Beasiswa itu apa sih?
Beasiswa yaitu tunjangan keuangan yang diberikan oleh sebuah donatur baik sifatnya perorangan maupun forum yang umumnya dipergunakan untuk keperluan studi. Bantuan ini bisa berupa biaya pendidikan, biaya hidup, sarana dan prasarana, dan keperluan lainnya.
Siapa pemberi beasiswa?
Beasiswa sanggup diberikan oleh siapa saja, termasuk perorangan, yayasan, perusahaan, pemerintah, universitas, atau organisasi non profit.
Apakah beasiswa mengikat?
Masing-masing penyedia beasiswa mempunyai hukum berbeda, termasuk soal ketentuan yang harus dipatuhi oleh scholars. Untuk memastikan apakah beasiswa tersebut mengikat, Anda harus menanyakan eksklusif ke penyedia beasiswa yang dimaksud. Beberapa beasiswa mungkin menyediakan kontrak bagi penerimanya.
Bagaimana cara mendapat beasiswa?
Anda harus mendaftar. Mengajukan diri dan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyedia beasiswa.
Kapan registrasi beasiswa dibuka?
Setiap beasiswa mempunyai jadwal registrasi berbeda. Ada yang dibuka setahun sekali, per periodik, atau bahkan dibuka setiap saat. Untuk mengetahui jadwal registrasi ini, silakan lihat beasiswa yang sudah dipublikasikan di www.beasiswapascasarjana.com.
Apakah ada biaya pendaftaran?
Umumnya registrasi beasiswa tidak memungut biaya. Namun, adakalanya registrasi beasiswa sudah termasuk registrasi ke universitas. Sehingga mengenakan biaya untuk aplikasi ke universitas.
Bagaimana cara mengajukan beasiswa?
Ada beberapa cara yang tersedia. Yang paling umum yaitu mendaftar beasiswa secara online dan mengajukan aplikasinya dalam bentuk Pdf atau Word (soft copy). Tapi, ada juga yang menghendaki registrasi offline dengan mengirimkan berkas fisiknya (hard copy).
Apakah saya bisa mendapat beasiswa?
Tentu saja Anda harus yakin dengan kemampuan Anda. Pertama-tama, pastikan Anda bisa memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan. Kemudian mendaftarlah sesuai ketentuan dan mekanisme yang tersedia. Lihat: Tips Memenangi Beasiswa di Persaingan Ketat.
Saya mempunyai dana terbatas, apakah bisa mengajukan beasiswa?
Anda sangat bisa mengajukan beasiswa. Beberapa beasiswa sifatnya parsial, sehingga cocok buat mereka yang mempunyai keterbatasan biaya. Beasiswa parsial ini akan menutupi kebutuhan lainnya, contohnya biaya hidup atau biaya kuliah.
Saya dari keluarga tidak mampu. Apakah tersedia beasiswa?
Ada beberapa beasiswa yang mengkhususkan bagi pelamar dari keluarga tidak mampu. Sebut saja contohnya Beasiswa Bidik Misi atau Beasiswa Afirmasi dari LPDP.
Saya berprestasi. Apakah tersedia beasiswa?
Banyak sekali beasiswa yang ditujukan bagi pelamar berprestasi. Anda bisa menemukan dengan gampang di beasiswapascasarjana.com
Latar belakang saya biasa-biasa saja. Apakah bisa memperoleh beasiswa?
Tentu saja. Selama Anda bisa memenuhi persyaratan dan ketentuan dari beasiswa yang dilamar. Cobalah menggali hal-hal lain dari diri Anda yang bisa menguatkan posisi aplikasi Anda.
Bagaimana saya mengetahui beasiswa yang cocok?
Sebelum memilih beasiswa, mulailah untuk menggambarkan kebutuhkan studi Anda. Apakah Anda mempunyai persediaan dana yang cukup, sehingga dengan beasiswa parsial saja sudah bisa kuliah dengan memadai, atau mempunyai keterbatasan dana. Jika dana terbatas, sebaiknya mendaftarlah beasiswa penuh yang menanggung semua kebutuhan studi Anda.
Setelah mengetahui beasiswa yang cocok, kemudian apa?
Mulailah mencarinya di www.beasiswapascasarjana.com. Silakan lihat melalui hidangan yang tersedia. Misalnya beasiswa S1, beasiswa S2, atau beasiswa S3. Akan banyak pilihan yang bisa menyesuaikan kebutuhan Anda.
Apakah beasiswa yang tersedia mempunyai batas waktu?
Ya. Umumnya beasiswa mempunyai durasi. Biasanya menyesuaikan dengan durasi jenjang studi yang dilamar. Misalnya 4 tahun, 2 tahun, 3 tahun, atau 1 tahun. Tapi, ada juga beasiswa yang diberikan hanya satu kali waktu saja.
Q: Persyaratan dan Aplikasi
Apa persyaratan beasiswa yang biasanya diminta?
Ini sangat tergantung dari beasiswa yang dilamar. Biasanya pelamar harus memenuhi jenjang gelar tertentu, keterampilan bahasa: contohnya bahasa Inggris, batas usia, pengalaman kerja, pengalaman riset, hasil karya ilmiah, capaian prestasi, latar belakang ekonomi, keterlibatan di masyarakat, asal geografis, dll.
Jika tidak memenuhi syarat, apakah tetap bisa mendaftar?
Bisa saja. Namun, tentunya akan besar lengan berkuasa pada besar kecilnya peluang diterima beasiswa.
Sebagian besar persyaratan terpenuhi, tapi ada salah satu jadi kendala. Bagaimana?
Anda harus mengambil keputusan. Jika yakin dengan aplikasi yang dimiliki tersebut, bisa terus ke proses pendaftaran. Tapi, bila persyaratan yang tidak terpenuhi tersebut fatal, maka Anda juga harus siap gagal. Untuk memastikannya, sebaiknya komunikasikan terlebih dahulu ke penyedia beasiswa yang dilamar.
Saya memenuhi syarat, tapi jadwal registrasi beasiswa sangat singkat?
Anda mungkin perlu menghindari beasiswa yang jadwal pendaftarannya akan habis atau sangat mepet. Kecuali, bisa memastikan aplikasi yang diajukan bisa hingga sempurna waktu. Jika registrasi dilakukan sepenuhnya online, maka selisih hari bisa dikejar. Tapi bila registrasi dilakukan via pos, tentunya sangat rawan keterlambatan.
Tapi, beasiswa tersebut sangat saya minati. Bagaimana?
Lihat lagi. Selama pendaftarannya online dan deadlinenya belum berakhir. Silakan saja mendaftar. Tapi, kalau offline misalkan melalui kurir atau pos, maka perjelas terlebih dahulu bahwa aplikasi yang diterima menurut tanggal cap pos, bukan tanggal diterimanya aplikasi. Jika demikian, Anda tetap bisa mendaftar sebelum tanggal deadline.
Kelihatannya saya memenuhi syarat, kemudian apa yang perlu disiapkan?
Anda harus melengkapi dokumen aplikasi yang diminta.
Bagaimana cara menyiapkan dokumen aplikasi beasiswa?
Pada pengumuman beasiswa biasanya ada daftar dokumen aplikasi yang diminta. Lengkapi dokumen tersebut sesuai undangan dan serahkan ketika pendaftaran.
Dokumen menyerupai apa yang biasanya diminta?
Tergantung jenis beasiswanya. Biasanya menyerupai salinan ijazah dan transkrip, salinan tes TOEFL/IELTS, curriculum vitae, motivation letter atau personal statement, essay, LoA, publikasi, salinan paspor, hasil tes GMAT/GRE, KTP, KK, dll.
Jika registrasi dilakukan secara online, bagaimana menyiapkan aplikasinya?
Anda terlebih dahulu harus menscan dokumen aplikasi tersebut. Kemudian menyiapkannya dalam format Pdf atau Word (sesuai permintaan). Buatlah dokumen tersebut dengan ukuran tidak terlalu besar, namun bisa terbaca dengan baik sehingga memudahkan dalam proses pengunggahan.
Saya tidak mempunyai hasil tes TOEFL/IELTS, bagaimana?
Jika berminat beasiswa luar negeri, maka Anda harus menyiapkan hasil tes TOEFL/IELTS. Sebab, sebagian besar dokumen ini akan diminta. Anda juga harus memastikan bisa memenuhi skor yang diminta. Silakan unduh Contoh Soal dan Persiapan sebelum mengikuti tes TOEFL.
Apakah bisa mengajukan beasiswa tanpa tes TOEFL/IELTS?
Tes TOEFL/IELTS umumnya tidak diminta bila pelamar berasal dari negara tertentu, menyerupai Amerika, Kanada, Inggris, Australia, New Zealand, atau negara yang kehidupan sehari-harinya berbahasa Inggris. Hal ini biasanya juga berlaku bila pendidikan Anda sebelumnya diambil dari negara tersebut. Misalnya Sekolah Menengan Atas atau S1 berlangsung di Amerika.
Apakah LoA (letter of acceptance) juga harus diajukan?
Bila beasiswa tersebut memintanya terlebih dahulu, maka Anda harus melampirkannya. Namun, kalau tidak diminta, Anda bisa mendaftar beasiswa tersebut.
Bagaimana cara mendapat LoA?
Anda harus mendaftar ke universitas yang dituju. Setelah diterima, mereka biasanya akan menawarkan LoA tersebut. LoA ini bisa dibagi dua jenis. Pertama, Unconditional LoA atau LoA tanpa syarat. Itu artinya Anda sudah diterima sepenuhnya di universitas yang dilamar. Sementera, jenis kedua yaitu Conditional LoA. Artinya Anda diterima dengan status bersyarat. Masih ada aplikasi yang harus dipenuh untuk menjadikannya Unconditional LoA.
Bagaimana saya tahu bahwa beasiswa meminta Unconditional LoA atau Conditional LoA?
Penyedia beasiswa biasanya sudah menjelaskan jenis LoA yang diminta tersebut. Tapi, umumnya untuk mendaftar beasiswa sudah cukup dengan Conditional LoA.
Bagaimana kalau saya belum mempunyai paspor?
Buatlah dahulu kalau memang berniat mengejar beasiswa luar negeri.
Saya ingin menciptakan paspor, tapi deadline sudah dekat. Apa solusinya?
Tanyakan ke penyedia beasiswa tersebut, apakah paspor Anda bisa menyusul kemudian. Misalnya pada tahap wawancara atau jelang keberangkatan.
Ada tips menulis Motivation Letter atau Essay beasiswa?
Bisa simak tulisan: Cara Menulis Motivation Letter Beasiswa atau Cara Menulis Essay Beasiswa.
Q: Pendaftaran Beasiswa
Bagaimana cara mendaftar beasiswa, tepatnya cara mengajukan aplikasi beasiswa?
Setelah melengkapi dokumen aplikasi beasiswa, Anda kemudian akan masuk tahap pendaftaran. Pada tahap ini, pelamar hanya perlu mengikuti cara registrasi yang disediakan oleh penyedia beasiswa. Cara yang paling umum yaitu registrasi online dan offline (antar eksklusif atau via pos).
Pendaftaran beasiswa secara online, caranya bagaimana?
Jika belum pernah mendaftar sebelumnya, buatlah akun terlebih dahulu. Anda akan diminta untuk mendaftarkan nama, email, password, dan identitas pemohon lainnya. Setelah mendaftar, cek email untuk mengkonfirmasinya.
Saya sudah mendaftar secara online, tapi belum bisa masuk?
Cek email Anda. Biasanya provider atau web daerah mendaftar mengirimkan link konfirmasi untuk aktivasi. Klik link konfirmasi yang disediakan. Link konfirmasi tersebut tujuannya untuk memastikan bahwa Anda memang benar pemiliki email tersebut. Caranya menyerupai ketika Anda mendaftar Berlangganan Beasiswa di beasiswapascasarjana.com. Silakan dicoba kalau belum berlangganan :)
Saya sudah mendaftar online, tapi lupa password?
Cek alamat website daerah mendaftar. Apakah mereka menyediakan akomodasi “Lupa Password”. Jika ada, biasanya Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email yang dipakai dikala mendaftar beasiswa. Nantinya, password yang didaftarkan sebelumnya akan otomatis dikirim kembali ke email Anda.
Bagaimana mengunggah dokumen aplikasi beasiswa?
Ketika masuk di laman web pendaftaran, akomodasi unggah dokumen ini sudah disediakan. Anda hanya perlu menguploadnya saja. Sebelum mengirim (submit), pastikan semua dokumen aplikasi yang diperlukan sudah siap unggah.
Dokumen aplikasi belum lengkap, apakah bisa menyusul?
Anda bisa mengunggah dokumen aplikasi yang ada saja dulu, tapi jangan eksklusif di-submit. Karena, Anda akan dicatat sebagai pelamar yang sudah mendaftar. Akibatnya, Anda kekurangan dokumen. Mungkin masing-masing penyedia beasiswa mempunyai teknis berbeda, jadi sebaiknya dipelajari terlebih dahulu.
Pendaftaran beasiswa via pos, bagaimana?
Siapkan dokumen aplikasi (hard copy), susun menurut urutan yang diminta. Lalu ejekan via pos. Sebaiknya kirimkan dokumen tersebut jauh sebelum tanggal penutupan pendaftaran. Hal ini untuk menghindari keterlambatan dokumen.
Saya sudah mengirimkan aplikasi, tapi tidak yakin apakah sudah diterima?
Jika proses pengiriman dokumen aplikasi Anda sudah benar, aplikasi akan diterima oleh panitia beasiswa. Khusus registrasi online, biasanya ada konfirmasi bahwa dokumen aplikasi telah terikirim. Namun, untuk registrasi via pos bisa saja tidak ada konfirmasi. Namun, akan dihubungi bila lolos seleksi atau memenuhi syarat mengikuti seleksi berikutnya. Seperti wawancara.
Apa yang saya lakukan sesudah mengirim aplikasi?
Anda harus rajin mengecek pengumumannya. Kalau perlu mengontak panitianya sekedar menanyakan kapan pengumuman seleksi beasiswa disampaikan dan menyerupai apa.
Apakah registrasi beasiswa juga sekaligus registrasi ke universitas?
Ada beberapa beasiswa yang demikian. Umumnya, registrasi beasiswa sekaligus registrasi ke universitas disediakan oleh universitas itu sendiri atau forum yang telah mempunyai kerjasama dengan universitas.
Pendaftaran beasiswa tampaknya terpisah dengan registrasi ke universitas. Bagaimana mendaftarnya?
Siapkan aplikasi keduanya. Dokumen yang diminta mungkin berbeda. Lalu ejekan sesuai petunjuk registrasi masing-masing.
Ada tips cara mendaftar ke universitas luar negeri?
Bisa disimak salah satu tips ini : Cara Mendaftar Kuliah di Luar Negeri.
Saya lolos seleksi administratif dan akan mengikuti wawancara. Apakah itu artinya saya diterima?
Belum. Seleksi wawancara sama menentukannya ketika melalui seleksi administratif atau berkas. Anda harus mengupayakannya sebaik mungkin, termasuk menyiapkan mental dan balasan ketika menghadapi wawancara.
Kapan saya mengetahui bahwa saya dinyatakan sebagai akseptor beasiswa?
Setelah proses seleksi, panitia penyelenggara beasiswa biasanya akan menghubungi kandidat terpilih tersebut. Cara yang dilakukan bisa dengan menginformasikan melalui email, telepon, atau mengumumkannya di website resmi mereka.
Saya ingin bertanya yang lain. Bagaimana caranya?
Silakan ejekan melalui Laman Kontak yang tersedia.