Satu lagi beasiswa master disediakan DAAD (German Academic Exchange Service) 2019. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa internasional yang ingin mengambil aktivitas master di bidang kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Program tepatnya, public policy and good governance (PPGG) 2019 yang bisa diikuti di salah satu universitas Jerman.
Nah, alasannya yakni prioritas beasiswa DAAD ini di antaranya Asia Tenggara, mahasiswa Indonesia berkesempatan mengikuti. Kandidat yang dicari yakni lulusan sarjana/sederajat dengan hasil prestasi memuaskan serta bersedia berkontribusi secara aktif pada pembangunan sosial dan ekonomi di negara asal. Beasiswa terbuka bagi siapa saja baik yang mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum bekerja.
Setiap bulannya, akseptor DAAD mendapatkan sumbangan 850 € (± Rp 14,3 juta). Termasuk asuransi kesehatan di Jerman. Kemudian DAAD juga menyediakan sumbangan perjalanan, subsidi riset, termasuk sumbangan keluarga. Yang menarik juga, akseptor beasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dari delapan pilihan universitas di Jerman.
Sebelum menjalani studi master, akseptor beasiswa terlebih dahulu akan menjalani kursus bahasa Jerman selama enam bulan yang dimulai April – September 2019. Kursus bahasa tersebut berlangsung di salah satu institusi di Jerman. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang mengambil kuliah dengan bahasa pengantar Inggris. Perkuliahan akan dimulai pada September atau Oktober 2019.
Persyaratan:
1. Capaian hasil studi sejauh ini
2. Memiliki pengetahuan bahasa Inggris (dan Jerman)
3. Keterlibatan di bidang sosial dan politik
4. Penjelasan yang meyakinkan terkait subjek serta motivasi pribadi untuk studi di Jerman dan manfaat yang dibutuhkan sehabis kembali di negara asal
5. Gelar terakhir yang diperoleh selambatnya enam tahun sebelum permohonan beasiswa
6. Tidak berlaku bagi pelamar yang telah tinggal di Jerman lebih dari 15 bulan pada ketika pendaftaran
Ctt: Perkuliahan master bisa saja mempunyai persyaratan pelengkap lebih lanjut yang harus dipenuhi pelamar
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru yang Sedang Buka
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi DAAD (Unduh)
2. Motivation letter yang ditandatangani berisi deskripsi singkat perihal akademik atau profesi pelamar dan alasan pribadi menentukan aktivitas beasiswa ini serta universitasnya. Maksimum dua halaman
3. Curriculum Vitae (CV) lengkap ditandatangani
4. Salinan ijazah terakhir (penjelasan perihal sistem evaluasi harus dilampirkan)
5. Salinan transkrip nilai terakhir
6. Salinan ijazah SLTA
7. Bukti kemampuan bahasa (Jerman dan Inggris)
8. Dua surat rekomendasi dari profesor universitas atau pimpinan kawasan kerja dilengkapi dengan tandatangan, kop surat resmi, dan cap
Nah, alasannya yakni prioritas beasiswa DAAD ini di antaranya Asia Tenggara, mahasiswa Indonesia berkesempatan mengikuti. Kandidat yang dicari yakni lulusan sarjana/sederajat dengan hasil prestasi memuaskan serta bersedia berkontribusi secara aktif pada pembangunan sosial dan ekonomi di negara asal. Beasiswa terbuka bagi siapa saja baik yang mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum bekerja.
Setiap bulannya, akseptor DAAD mendapatkan sumbangan 850 € (± Rp 14,3 juta). Termasuk asuransi kesehatan di Jerman. Kemudian DAAD juga menyediakan sumbangan perjalanan, subsidi riset, termasuk sumbangan keluarga. Yang menarik juga, akseptor beasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan dari delapan pilihan universitas di Jerman.
Sebelum menjalani studi master, akseptor beasiswa terlebih dahulu akan menjalani kursus bahasa Jerman selama enam bulan yang dimulai April – September 2019. Kursus bahasa tersebut berlangsung di salah satu institusi di Jerman. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang mengambil kuliah dengan bahasa pengantar Inggris. Perkuliahan akan dimulai pada September atau Oktober 2019.
Persyaratan:
1. Capaian hasil studi sejauh ini
2. Memiliki pengetahuan bahasa Inggris (dan Jerman)
3. Keterlibatan di bidang sosial dan politik
4. Penjelasan yang meyakinkan terkait subjek serta motivasi pribadi untuk studi di Jerman dan manfaat yang dibutuhkan sehabis kembali di negara asal
5. Gelar terakhir yang diperoleh selambatnya enam tahun sebelum permohonan beasiswa
6. Tidak berlaku bagi pelamar yang telah tinggal di Jerman lebih dari 15 bulan pada ketika pendaftaran
Ctt: Perkuliahan master bisa saja mempunyai persyaratan pelengkap lebih lanjut yang harus dipenuhi pelamar
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru yang Sedang Buka
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi DAAD (Unduh)
2. Motivation letter yang ditandatangani berisi deskripsi singkat perihal akademik atau profesi pelamar dan alasan pribadi menentukan aktivitas beasiswa ini serta universitasnya. Maksimum dua halaman
3. Curriculum Vitae (CV) lengkap ditandatangani
4. Salinan ijazah terakhir (penjelasan perihal sistem evaluasi harus dilampirkan)
5. Salinan transkrip nilai terakhir
6. Salinan ijazah SLTA
7. Bukti kemampuan bahasa (Jerman dan Inggris)
8. Dua surat rekomendasi dari profesor universitas atau pimpinan kawasan kerja dilengkapi dengan tandatangan, kop surat resmi, dan cap
* Pelamar tidak sanggup dipertimbangkan jikalau sudah menetap di Jerman selama lebih dari 15 bulan ketika pengajuan aplikasi. Dokumen pelengkap bisa saja diminta oleh universitas penyelenggara.
Pendaftaran:
Aplikasi beasiswa DAAD dikirimkan pribadi ke aktivitas master dari universitas yang dituju. Bisa memakai bahasa Jerman atau Inggris. Pelamar diperbolehkan mengirimkan aplikasi beasiswa sampai dua aktivitas master sekaligus. Caranya, Anda perlu menjelaskan prioritas studi pertama dan kedua yang diinginkan di formulir aplikasi. Setelah itu, kirimkan formulir aplikasi beserta dokumen lainnya ke masing-masing universitas yang dilamar. Deadline ditetapkan masing-masing oleh aktivitas master yang dilamar. Berkisar 1 Juni – 31 Juli 2018.
Setelah proses seleksi dilakukan, semua pelamar akan diberitahu hasil seleksi sekitar tamat Desember 2018.
Program master serta alamat website aplikasi:
1. Hertie School of Governance, Berlin: Master of Public Policy (MPP)
Pengantar: bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
http://www.hertie-school.org/mpp/
Pendaftaran online:
https://www.hertie-school.org/graduate-programmes/admissions/
Email: grad-admissions@hertie-school.org
Kontak: Mr. Sigo Riemer
2. Universität Duisburg-Essen: Master of Development and Governance
Pengantar: Bahasa Inggris, durasi program: 2 semester
Pendaftaran online:
http://www.ma-dev-gov.de
Email: ma-devgov@uni-due.de
Kontak: Mr. Georg Lammich
3. Willy Brandt School of Public Policy at the University of Erfurt: Master of Public Policy (MPP)
Pengantar: bahasa Inggris, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
www.brandtschool.de/master-program/helmut-schmidt-
programme
Email: admissions-mpp@uni-erfurt.de
Kontak: Mr. Florian Heintze
4. Leuphana Universität Lüneburg: Public Economics, Law and Politics (PELP)
Pengantar: Bahasa Inggris dan Jerman, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
http://www.leuphana.de/ppgg-en
Email: ppgg@leuphana.de
Kontact: Ms. Sarah Bich
5. Hochschule Osnabrück: Management in Non-Profit-Organisationen
Pengantar: Jerman, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
http://www.hs-osnabrueck.de/management-in-nonprofit-organisationen
Email: ppgg@hs-osnabrueck.de
Kontak: Mr. Heiko Reinert
6. Universität Osnabrück: Master of Democratic Governance and Civil Society
Pengantar: Bahasa Inggris dan Jerman, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
http://www.sozialwissenschaften.uni-osnabrueck.de/ppgg.html
Email: hsp@uni-osnabrueck.de
Kontak: Prof. Ulrich Schneckener
7. Universität Passau: Master of Governance and Public Policy
Pengantar: Bahasa Inggris dan Jerman, durasi program: 4 semester
Pendaftaran online:
www.uni-passau.de/ppgg
Email: information.ppgg@uni-passau.de
Kontak: Mr. Thomas Eibl
8. Universität Potsdam: Master of Public Management (MPM)
Pengantar: bahasa Inggris, durasi program: 2 semester
Pendaftaran online:
http://www.ppgg.mpm-potsdam.de/
Email: info@ppgg.mpm-potsdam.de
Kontak: Ms. Sophia Bellmann