Beasiswa dalam negeri ini disediakan BlackBerry Innovation Center (BBIC) di Institut Teknologi Bandung (ITB). BBIC membuka penerimaan mahasiswa program magister (S2) dan doktor (S3) untuk melaksanakan penelitian perihal Smart City. Penelitian ini terdiri dari beberapa kluster, adalah smart healthcare, smart transportation, smart education, smart payment, smart home, serta topik-topik lain yang bekerjasama dengan smart city.
Kandidat yang terpilih pada agenda beasiswa ini akan mendapat sejumlah kemudahan dari BBIC. Bantuan studi yang diberikan, di antaranya biaya penyelenggaraan pendidikan (BPP) di ITB selama dua (2) tahun untuk agenda magister dan tiga (3) tahun untuk program doktor.
Penerima beasiswa nantinya juga akan mendapat insentif sebagai peneliti sebesar Rp 3 juta untuk mahasiswa S2 dan Rp 4 juta untuk mahasiswa S3. Kemudian disediakan perangkat penunjang penelitian, termasuk laptop dan BlackBerry smartphone selama penelitian di BBIC.
Kriteria dan persyaratan:
1. Mengikuti dan lulus ujian masuk agenda magister (S2) atau agenda doktor (S3) Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB). Informasi tata cara registrasi ujian masuk agenda doktor dan magister ini sanggup dilihat di http://www.sps.itb.ac.id/.
2. Memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan penelitian, penemuan dan kewirausahaan.
3. Bersedia bekerja secara full-time setiap hari kerja di BBIC.
4. Mampu berkomunikasi dengan baik, secara verbal maupun tulisan, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat sanggup mengajukan surat lamaran melalui email: beasiswa@bbic.itb.ac.id dengan melampirkan curriculum vitae (CV) dan tawaran penelitian singkat (1-2 halaman) paling lambat 30 April 2014 (Gel. 1) dan 4 Juni 2014 (Gel. 2). Kandidat yang memenuhi kriteria akan diundang untuk wawancara. Informasi BBIC sanggup dilihat di sini.
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Kandidat yang terpilih pada agenda beasiswa ini akan mendapat sejumlah kemudahan dari BBIC. Bantuan studi yang diberikan, di antaranya biaya penyelenggaraan pendidikan (BPP) di ITB selama dua (2) tahun untuk agenda magister dan tiga (3) tahun untuk program doktor.
Penerima beasiswa nantinya juga akan mendapat insentif sebagai peneliti sebesar Rp 3 juta untuk mahasiswa S2 dan Rp 4 juta untuk mahasiswa S3. Kemudian disediakan perangkat penunjang penelitian, termasuk laptop dan BlackBerry smartphone selama penelitian di BBIC.
Kriteria dan persyaratan:
1. Mengikuti dan lulus ujian masuk agenda magister (S2) atau agenda doktor (S3) Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB). Informasi tata cara registrasi ujian masuk agenda doktor dan magister ini sanggup dilihat di http://www.sps.itb.ac.id/.
2. Memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan penelitian, penemuan dan kewirausahaan.
3. Bersedia bekerja secara full-time setiap hari kerja di BBIC.
4. Mampu berkomunikasi dengan baik, secara verbal maupun tulisan, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat sanggup mengajukan surat lamaran melalui email: beasiswa@bbic.itb.ac.id dengan melampirkan curriculum vitae (CV) dan tawaran penelitian singkat (1-2 halaman) paling lambat 30 April 2014 (Gel. 1) dan 4 Juni 2014 (Gel. 2). Kandidat yang memenuhi kriteria akan diundang untuk wawancara. Informasi BBIC sanggup dilihat di sini.