Ini kesempatan bagi para guru Sekolah Menengah Pertama dan guru SMPLB yang berminat melanjutkan studi S2 melalui program beasiswa. Baru-baru ini diumumkan beasiswa S2 guru Sekolah Menengah Pertama 2016 yang ditawarkan Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Beasiswa guru Sekolah Menengah Pertama tersebut memperlihatkan lima jadwal studi S2 yang bisa diikuti, ialah Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan IPA, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Program studi tersebut dibuka di lima perguruan tinggi penyelenggara (PTP) yang menjadi kawan Dit. Pembinaan Guru Dikdas, Kemdikbud. Yaitu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya mahasiswa (biaya hidup, dukungan buku, penelitian), dan biaya penyelenggaraan program. Semua komponen biaya diterima pribadi oleh mahasiswa. Untuk biaya pendidikan dan penyelenggaraan program, mahasiswa menyetornya pribadi ke perguruan tinggi penyelenggara. Selain itu, kalau diterima beasiswa juga akan diberikan biaya perjalanan awal kedatangan mahasiswa ke perguruan tinggi penyelenggara dan biaya kepulangan sehabis selesai studi.
Bagi calon mahasiswa yang lulu seleksi manajemen akan diundang untuk mengikuti seleksi akademik. Seluruh biaya transportasi pp dan kemudahan akan diganti Dit. Pembinaan Guru Dikdas.
Persyaratan:
a) Guru dikdas yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau guru tetap yayasan.
b) Berusia maksimal 37 tahun pada dikala penutupan registrasi yang dibuktikan dengan fotocopy kartu tanda penduduk.
c) Lulusan jenjang sarjana (S-1) dari jadwal studi yang relevan dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
d) IPK minimal 2,75 (dalam skala nilai 0-4) yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
e) Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan pertama yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
f) Memperoleh izin untuk mengikuti jadwal peningkatan kualifikasi akademik S-2, dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang.
g) Sanggup dan bersedia mengikuti studi di PTP yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.
h) Kuota guru tetap yayasan maksimal 10%.
b) Berusia maksimal 37 tahun pada dikala penutupan registrasi yang dibuktikan dengan fotocopy kartu tanda penduduk.
c) Lulusan jenjang sarjana (S-1) dari jadwal studi yang relevan dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
d) IPK minimal 2,75 (dalam skala nilai 0-4) yang dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
e) Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun yang dibuktikan dengan fotokopi SK pengangkatan pertama yang dilegalisasi oleh pejabat berwenang.
f) Memperoleh izin untuk mengikuti jadwal peningkatan kualifikasi akademik S-2, dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar dari pejabat berwenang.
g) Sanggup dan bersedia mengikuti studi di PTP yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan menandatangani surat pernyataan bermaterai.
h) Kuota guru tetap yayasan maksimal 10%.
Dokumen aplikasi:
a) Surat permohonan dukungan peningkatan kualifikasi akademik S-2 (diketahui atasan pribadi dan dinas pendidikan kabupaten/kota) kepada Direktur Pembinaan Guru Dikdas.
b) Surat pernyataan kesanggupan studi S-2 di Perguruan Tinggi Penyelenggara, yakni: Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS
c) Surat keterangan sehat dari dokter.
d) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
e) Pas poto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
f) Daftar riwayat hidup.
g) Fotocopy ijazah yang telah dilegalisasi (dengan cap basah).
h) Fotocopy KTP.
i) Fotocopy NPWP.
j) Fotocopy SK pengangkatan pertama.
b) Surat pernyataan kesanggupan studi S-2 di Perguruan Tinggi Penyelenggara, yakni: Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS
c) Surat keterangan sehat dari dokter.
d) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
e) Pas poto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar.
f) Daftar riwayat hidup.
g) Fotocopy ijazah yang telah dilegalisasi (dengan cap basah).
h) Fotocopy KTP.
i) Fotocopy NPWP.
j) Fotocopy SK pengangkatan pertama.
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat mengikuti beasiswa S2 Guru SMP/SMPLB 2016 Kemdikbud sanggup mendaftarkan diri dengan melengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian kirim ke:
Subdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Kompleks Kemdikbud
Gedung D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp./Faks (021) 57974130.
Subdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Kompleks Kemdikbud
Gedung D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp./Faks (021) 57974130.
Tuliskan pada pojok kanan atas amplop: BEASISWA S-2
Berkas registrasi tersebut diterima paling lambat 25 Maret 2016 (cap pos).
Calon akseptor yang lulus seleksi manajemen akan diundang pada ahad pertama Mei 2016 oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi akademik. Meliputi:
a) Tes potensi akademik (TPA): mengukur kapasitas calon akseptor untuk menuntaskan tugas-tugas akademik (scholastic aptitude).
b) Tes kemampuan bahasa Inggris: mengukur kemampuan calon akseptor dalam memahami teks berbahasa Inggris (reading comprehension)
Penentuan kelulusan oleh perguruan tinggi penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS) didasarkan pada urutan skor akhir. Hasil seleksi akademik akan diumumkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud pada ahad keempat bulan Mei 2016, untuk selanjutnya disampaikan kepada akseptor dan pihak terkait.
Kontak:
Subdit PKPKK, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud,
Kompleks Kemdikbud Ged. D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp/Faks (021) 57974130; E-mail: subdit.pkpkk@gmail.com
Informasi terkait juga bisa diperoleh melalui perguruan tinggi penyelenggara dan di pemikiran yang disediakan.
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Berkas registrasi tersebut diterima paling lambat 25 Maret 2016 (cap pos).
Calon akseptor yang lulus seleksi manajemen akan diundang pada ahad pertama Mei 2016 oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud untuk mengikuti seleksi akademik. Meliputi:
a) Tes potensi akademik (TPA): mengukur kapasitas calon akseptor untuk menuntaskan tugas-tugas akademik (scholastic aptitude).
b) Tes kemampuan bahasa Inggris: mengukur kemampuan calon akseptor dalam memahami teks berbahasa Inggris (reading comprehension)
Penentuan kelulusan oleh perguruan tinggi penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI dan UNS) didasarkan pada urutan skor akhir. Hasil seleksi akademik akan diumumkan oleh Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud pada ahad keempat bulan Mei 2016, untuk selanjutnya disampaikan kepada akseptor dan pihak terkait.
Kontak:
Subdit PKPKK, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas, Ditjen GTK, Kemdikbud,
Kompleks Kemdikbud Ged. D Lantai 15, Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta.
Telp/Faks (021) 57974130; E-mail: subdit.pkpkk@gmail.com
Informasi terkait juga bisa diperoleh melalui perguruan tinggi penyelenggara dan di pemikiran yang disediakan.