Bagi Anda lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) atau Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang berminat kuliah S1 di luar negeri, ini peluang beasiswa yang tersedia untuk Anda. Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah menawarkan Beasiswa Biaya Hidup untuk melanjutkan studi jenjang S1 di universitas luar negeri terakreditasi. Beasiswa biaya hidup Kemenag ini terbuka untuk studi di universitas yang ada di Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Beasiswa memang tidak meliputi biaya kuliah, alasannya yaitu itu universitas yang menjadi tujuan studi harus menyediakan beasiswa biaya kuliah atau membebaskan biaya pendidikan bagi pelamar beasiswa S1 luar negeri Kemenag. Beasiswa biaya hidup yang disediakan bagi lulusan MAN/MAS meliputi transportasi keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan, asuransi kesehatan, visa, dan biaya hidup bulanan. Beasiswa S1 Kemenag ini diberikan selama 4 (empat) tahun.
Siapa saja yang sanggup mendaftar? Beasiswa S1 untuk tamatan MAN/MAS Kemenag ini terbuka bagi Anda yang lulus tahun kemudian atau yang akan lulus tahun ini.
Persyaratan
Persyaratan Umum:
1. Warganegara Indonesia (WNI)
2. Siswa MAN/MAS yang telah terakreditasi lulusan tahun pelajaran 2014/2015 atau 2015/2016
3. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
a. Bersedia kembali ke Indonesia sehabis simpulan studi
b. Sanggup mengabdi untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia
c. Tidak sedang menerima/akan mendapatkan beasiswa dari sumber lain
d. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila
e. Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar arahan etik akademik
f. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
g. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan oleh Kementerian Agama
h. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai dokumen orisinil serta bersedia mendapatkan hukuman aturan yang berlaku apabila dokumen tersebut tidak sah
i. Menyampaikan surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba
j. Memilih jadwal studi dan perguruan tinggi di luar negeri terakreditasi
k. Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen, maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi
l. Sanggup menuntaskan studi jadwal sarjana (S1) sesuai masa studi yang berlaku paling usang 4 (empat) tahun
m. Jika pendidikannya melebihi dari 4 (empat) tahun, maka tahun berikutnya pembiayaannya ditanggung oleh masing-masing akseptor
n. Diprioritaskan bagi yang berprestasi dan keterbatasan finansial
Persyaratan khusus:
1. Telah menuntaskan studi pada tahun pelajaran 2014/2015 atau 2015/2016 dibuktikan dengan ijazah atau rapor dari kelas X – XII MA yang telah dilegalisir oleh sekolah masing-masing
2. Surat keterangan lulus bagi lulusan tahun 2016 dan surat pengantar dari sekolah asal bagi lulusan tahun 2015
3. Mempunyai letter of acceptance (LOA) unconditional/conditional dari perguruan tinggi tujuan untuk studi tahun akademik 2016/2017
4. Mempunyai surat jaminan beasiswa tuition fee (bebas SPP) dari pihak perguruan tinggi tujuan.
5. Menyerahkan surat keterangan kelakuan baik/surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat mengajukan beasiswa S1 luar negeri Kemenag harus mendaftar secara online terlebih dahulu di laman: madrasah.kemenag.go.id
Pendaftaran secara online tersebut tersedia mulai 1 – 15 Mei 2016.
Setelah melaksanakan registrasi online, pelamar kemudian mengirimkan/menyerahkan berkas sesuai yang tertera di persyaratan ke alamat:
Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Madrasah
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Lantai 6
Jakarta Pusat 10710
Pengiriman berkas tersebut sanggup dilakukan mulai 16 – 20 Mei 2016. Selanjutnya panitia seleksi akan mengumumkan hasil seleksi dan verifikasi pada 23 – 27 Mei 2016. Mereka yang lolos tahap tersebut akan mengikuti seleksi wawancara pada 30 – 31 Mei 2016. Barulah kemudian diumumkan calon yang terpilih pada 6 Juni 2016. Informasi lebih lanjut sanggup disimak melalui laman Kemenag yang tertera di atas. Selamat mencoba!
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Beasiswa memang tidak meliputi biaya kuliah, alasannya yaitu itu universitas yang menjadi tujuan studi harus menyediakan beasiswa biaya kuliah atau membebaskan biaya pendidikan bagi pelamar beasiswa S1 luar negeri Kemenag. Beasiswa biaya hidup yang disediakan bagi lulusan MAN/MAS meliputi transportasi keberangkatan dan kepulangan studi dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan, asuransi kesehatan, visa, dan biaya hidup bulanan. Beasiswa S1 Kemenag ini diberikan selama 4 (empat) tahun.
Siapa saja yang sanggup mendaftar? Beasiswa S1 untuk tamatan MAN/MAS Kemenag ini terbuka bagi Anda yang lulus tahun kemudian atau yang akan lulus tahun ini.
Persyaratan
Persyaratan Umum:
1. Warganegara Indonesia (WNI)
2. Siswa MAN/MAS yang telah terakreditasi lulusan tahun pelajaran 2014/2015 atau 2015/2016
3. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
a. Bersedia kembali ke Indonesia sehabis simpulan studi
b. Sanggup mengabdi untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia
c. Tidak sedang menerima/akan mendapatkan beasiswa dari sumber lain
d. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila
e. Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar arahan etik akademik
f. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
g. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan oleh Kementerian Agama
h. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai dokumen orisinil serta bersedia mendapatkan hukuman aturan yang berlaku apabila dokumen tersebut tidak sah
i. Menyampaikan surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba
j. Memilih jadwal studi dan perguruan tinggi di luar negeri terakreditasi
k. Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen, maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi
l. Sanggup menuntaskan studi jadwal sarjana (S1) sesuai masa studi yang berlaku paling usang 4 (empat) tahun
m. Jika pendidikannya melebihi dari 4 (empat) tahun, maka tahun berikutnya pembiayaannya ditanggung oleh masing-masing akseptor
n. Diprioritaskan bagi yang berprestasi dan keterbatasan finansial
Persyaratan khusus:
1. Telah menuntaskan studi pada tahun pelajaran 2014/2015 atau 2015/2016 dibuktikan dengan ijazah atau rapor dari kelas X – XII MA yang telah dilegalisir oleh sekolah masing-masing
2. Surat keterangan lulus bagi lulusan tahun 2016 dan surat pengantar dari sekolah asal bagi lulusan tahun 2015
3. Mempunyai letter of acceptance (LOA) unconditional/conditional dari perguruan tinggi tujuan untuk studi tahun akademik 2016/2017
4. Mempunyai surat jaminan beasiswa tuition fee (bebas SPP) dari pihak perguruan tinggi tujuan.
5. Menyerahkan surat keterangan kelakuan baik/surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
Pendaftaran:
Pelamar yang berminat mengajukan beasiswa S1 luar negeri Kemenag harus mendaftar secara online terlebih dahulu di laman: madrasah.kemenag.go.id
Pendaftaran secara online tersebut tersedia mulai 1 – 15 Mei 2016.
Setelah melaksanakan registrasi online, pelamar kemudian mengirimkan/menyerahkan berkas sesuai yang tertera di persyaratan ke alamat:
Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Madrasah
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Lantai 6
Jakarta Pusat 10710
Pengiriman berkas tersebut sanggup dilakukan mulai 16 – 20 Mei 2016. Selanjutnya panitia seleksi akan mengumumkan hasil seleksi dan verifikasi pada 23 – 27 Mei 2016. Mereka yang lolos tahap tersebut akan mengikuti seleksi wawancara pada 30 – 31 Mei 2016. Barulah kemudian diumumkan calon yang terpilih pada 6 Juni 2016. Informasi lebih lanjut sanggup disimak melalui laman Kemenag yang tertera di atas. Selamat mencoba!