Program 5000 Doktor yang dicanangkan Kementerian Agama RI (Kemenag) ketika ini terus berlanjut dengan dibukanya pendaftaran-pendaftaran beasiswa gres yang ditujukan bagi pelamar yang ingin meneruskan pendidikan doktor (S3), baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu beasiswa yang mulai dibuka yaitu beasiswa S3 dalam negeri 2018 – 2019 yang disediakan full serta tunjangan penyelesaian pendidikan (BPP) S3 bagi yang sedang menjalani studi doktor di dalam negeri.
Beasiswa S3 dalam negeri Kemenag memberi kesempatan bagi dosen maupun tenaga kependidikan yang bekerja pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), serta pegawai Kementerian Agama yang ingin melanjutkan studi S3 pada perguruan tinggi tinggi berkualitas di dalam negeri.
Beasiswa S3 Kemenag yang juga dikenal dengan Mora Scholarship ini akan menawarkan tanggungan biaya studi (tuition fee) pada perguruan tinggi tinggi tujuan sesuai dengan besaran yang berlaku di kampus tersebut. Selain itu, akseptor beasiswa Kemenag juga akan memperoleh tunjangan biaya hidup (living cost) selama studi berlangsung. Bantuan beasiswa S3 dalam negeri Kemenag ini diberikan selama 3 tahun (6 semester).
A. Beasiswa S3 Dalam Negeri
Kementerian Agama telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi tinggi baik PTKI maupun PTU. Daftar perguruan tinggi tinggi sanggup diakses pada ketika pendaftaran.
Sasaran Beasiswa:
1. Dosen PNS Kementerian Agama minimal telah bekerja selama dua tahun yang bertugas di:
a. PTKI Negeri
b. Diperbantukan pada PTKI Swasta, atau
c. Diperbantukan pada PTU Negeri
2. Dosen tetap Non-PNS yang bertugas pada PTKIN (minimal telah bekerja dua tahun)
3. Dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS (minimal telah bekerja dua tahun)
4. Dosen tetap (PNS/Non-PNS) pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada PTU (minimal telah bekerja dua tahun)
5. Dosen Islamic Studies pada Fakutas Agama Islam pada PTU (minimal telah bekerja dua tahun)
6. PNS pada PTKIN dan PNS Kementerian Agama
Persyaratan Umum:
1. Memiliki gelar magister (S2) dari agenda studi yang telah terakreditas oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
2. Bidang studi yang akan diambil nyata-nyata penting untuk pengembangan agenda studi di institusi yang bersangkutan
3. Bersedia menandatangani kontrak beasiswa
4. Usia maksimal 47 tahun pada ketika pendaftaran akun
5. Melakukan pendaftaran online pada laman scholarship.kemenag.go.id
Persyaratan Khusus:
1. Surat Permohonan Beasiswa Program Doktor yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, di atas materai Rp 6.000,-
2. Fotocopy (FC) KTP
3. FC ijazah S2 yang dilegalisir
4. FC transkrip nilai ijazah S2
5. FC Kartu Pegawai (bagi PNS)
6. Izin dari Atasan (bagi dosen surat izin dari Dekan atau Ketua Sekolah Tinggi; bagi PNS non Dosen izin dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, Kepala Biro, Kepala Kantor, atau Kepala Madrasah)
7. FC SK Jabatan Akademik terakhir bagi dosen atau SK Kepangkatan terakhir bagi PNS non-dosen
8. Pasfoto berwarna 4 x 6 sebanyak 3 eksemplar
9. Surat pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi peraturan (format surat sanggup diunduh)
10. Sut Pernyataan kesediaan untuk kembali bertugas dan mengabdi pada daerah kiprah asal minimal dua kali masa kiprah berguru (n) plus satu tahun (2n+1), terhitung sehabis kelulusan, download surat pernyataan
Simak juga » Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi (S1, S2, S3)
B. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)
Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen dan PNS pada PTKIN atau Kementerian Agama yang sedang dalam tahap simpulan penyelesaian studi di kampus yang terakreditas A atau B. Bantuan berupa uang yang besarannya ditentukan kemudian dan diberikan dalam sekali bayar.
Sasaran BPP:
1. Dosen PNS Kementerian Agama yang bertugas di:
a. PTKI Negeri
b. Diperbantukan pada PTKI Swasta, atau
c. Diperbantukan pada PTU Negeri
2. Dosen tetap Non-PNS yang bertugas pada PTKIN
3. Dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS
4. PNS pada PTKIN dan PNS Kementerian Agama
Persyaratan Khusus:
1. Surat Permohonan Bantuan Penyelesaian Pendidikan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam di atas matera Rp 6.000,-
2. Foto copy (FC) KTP
3. FC Ijazah S2 yang dilegalisir
4. FC transkrip nilai ijazah S2
5. FC Kartu Pegawai (bagi PNS)
6. Surat Keterangan Mahasiswa Program Doktor (S3) dari pemimpin Program Pascasarjana daerah studi
7. FC transkrip nilai agenda doktor (S3)
8. Surat Keterangan sebagai dosen tetap pada PTKIS yang ditandatangani oleh pejabat Kopertasi (bagi dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS)
9. Surat Keterangan sedang menyusun disertasi dari salah seorang pembimbing disertasi
10. Pasfoto berwarna 4 x 6 sebanyak 3 eksemplar
11. Surat keterangan telah selesai ujian komprehensif dan/atau ujian pendahuluan/ujian tertutup dari Program Pascasarjana
Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa S3 Dalam Negeri Kemenag 2018 – 2019 dan permohonan BPP dibuka mulai 10 April s/d 31 Mei 2018. Pengajuan beasiswa dilakukan secara online di laman scholarship.kemenag.go.id
Buat akun terlebih dahulu. Kemudian konfirmasi via email. Selanjutnya siapkan dokumen aplikasi menyerupai yang diminta pada persyaratan khusus di atas, kemudian unggah dan kirim melalui akun yang sudah dibuat.
Anda sanggup mengunduh terlebih dahulu banyak sekali formulir yang diharapkan untuk kelengkapan aplikasi di laman tersebut.
Pemohon Beasiswa Program Doktor Dalam Negeri pada kampus PTU (negeri maupun swasta, kecuali yang Islamic studies) wajib mendaftarkan diri ke kampus PTU tujuan dengan memenuhi persyaratan pendaftaran yang ditetapkan oleh PTU masing-masing.
Simak juga » Beasiswa S2, S3 Pemerintah Malaysia 2018 - 2019
Jadwal seleksi:
Pendaftaran: 10 April 2018 s/d 31 Mei 2018
Pengumuman lulus administrasi: 8 Juni 2018
Ujian tulis dan wawancara: 27 - 28 Juni 2018 (khusus untuk PTKI)
Ujian wawancara: 4 Juli 2018 (Khusus untuk PTU)
Pengumuman kelulusan: 20 Juli 2018
Registrasi ulang: 25 - 31 Juli 2018 (Khusus untuk PTKI. Untuk PTU menyesuaikan agenda kampus masing-masing).
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Beasiswa S3 dalam negeri Kemenag memberi kesempatan bagi dosen maupun tenaga kependidikan yang bekerja pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), serta pegawai Kementerian Agama yang ingin melanjutkan studi S3 pada perguruan tinggi tinggi berkualitas di dalam negeri.
Beasiswa S3 Kemenag yang juga dikenal dengan Mora Scholarship ini akan menawarkan tanggungan biaya studi (tuition fee) pada perguruan tinggi tinggi tujuan sesuai dengan besaran yang berlaku di kampus tersebut. Selain itu, akseptor beasiswa Kemenag juga akan memperoleh tunjangan biaya hidup (living cost) selama studi berlangsung. Bantuan beasiswa S3 dalam negeri Kemenag ini diberikan selama 3 tahun (6 semester).
A. Beasiswa S3 Dalam Negeri
Kementerian Agama telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi tinggi baik PTKI maupun PTU. Daftar perguruan tinggi tinggi sanggup diakses pada ketika pendaftaran.
Sasaran Beasiswa:
1. Dosen PNS Kementerian Agama minimal telah bekerja selama dua tahun yang bertugas di:
a. PTKI Negeri
b. Diperbantukan pada PTKI Swasta, atau
c. Diperbantukan pada PTU Negeri
2. Dosen tetap Non-PNS yang bertugas pada PTKIN (minimal telah bekerja dua tahun)
3. Dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS (minimal telah bekerja dua tahun)
4. Dosen tetap (PNS/Non-PNS) pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam pada PTU (minimal telah bekerja dua tahun)
5. Dosen Islamic Studies pada Fakutas Agama Islam pada PTU (minimal telah bekerja dua tahun)
6. PNS pada PTKIN dan PNS Kementerian Agama
Persyaratan Umum:
1. Memiliki gelar magister (S2) dari agenda studi yang telah terakreditas oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
2. Bidang studi yang akan diambil nyata-nyata penting untuk pengembangan agenda studi di institusi yang bersangkutan
3. Bersedia menandatangani kontrak beasiswa
4. Usia maksimal 47 tahun pada ketika pendaftaran akun
5. Melakukan pendaftaran online pada laman scholarship.kemenag.go.id
Persyaratan Khusus:
1. Surat Permohonan Beasiswa Program Doktor yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam, di atas materai Rp 6.000,-
2. Fotocopy (FC) KTP
3. FC ijazah S2 yang dilegalisir
4. FC transkrip nilai ijazah S2
5. FC Kartu Pegawai (bagi PNS)
6. Izin dari Atasan (bagi dosen surat izin dari Dekan atau Ketua Sekolah Tinggi; bagi PNS non Dosen izin dari Direktur, Sekretaris Direktorat Jenderal, Kepala Pusat, Kepala Biro, Kepala Kantor, atau Kepala Madrasah)
7. FC SK Jabatan Akademik terakhir bagi dosen atau SK Kepangkatan terakhir bagi PNS non-dosen
8. Pasfoto berwarna 4 x 6 sebanyak 3 eksemplar
9. Surat pernyataan tentang: 1. Keaslian dokumen, 2. Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari instansi lain, dan 3. Kesediaan mematuhi peraturan (format surat sanggup diunduh)
10. Sut Pernyataan kesediaan untuk kembali bertugas dan mengabdi pada daerah kiprah asal minimal dua kali masa kiprah berguru (n) plus satu tahun (2n+1), terhitung sehabis kelulusan, download surat pernyataan
Simak juga » Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi (S1, S2, S3)
B. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP)
Beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen dan PNS pada PTKIN atau Kementerian Agama yang sedang dalam tahap simpulan penyelesaian studi di kampus yang terakreditas A atau B. Bantuan berupa uang yang besarannya ditentukan kemudian dan diberikan dalam sekali bayar.
Sasaran BPP:
1. Dosen PNS Kementerian Agama yang bertugas di:
a. PTKI Negeri
b. Diperbantukan pada PTKI Swasta, atau
c. Diperbantukan pada PTU Negeri
2. Dosen tetap Non-PNS yang bertugas pada PTKIN
3. Dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS
4. PNS pada PTKIN dan PNS Kementerian Agama
Persyaratan Khusus:
1. Surat Permohonan Bantuan Penyelesaian Pendidikan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam di atas matera Rp 6.000,-
2. Foto copy (FC) KTP
3. FC Ijazah S2 yang dilegalisir
4. FC transkrip nilai ijazah S2
5. FC Kartu Pegawai (bagi PNS)
6. Surat Keterangan Mahasiswa Program Doktor (S3) dari pemimpin Program Pascasarjana daerah studi
7. FC transkrip nilai agenda doktor (S3)
8. Surat Keterangan sebagai dosen tetap pada PTKIS yang ditandatangani oleh pejabat Kopertasi (bagi dosen tetap yayasan penyelenggara PTKIS)
9. Surat Keterangan sedang menyusun disertasi dari salah seorang pembimbing disertasi
10. Pasfoto berwarna 4 x 6 sebanyak 3 eksemplar
11. Surat keterangan telah selesai ujian komprehensif dan/atau ujian pendahuluan/ujian tertutup dari Program Pascasarjana
Pendaftaran:
Pendaftaran Beasiswa S3 Dalam Negeri Kemenag 2018 – 2019 dan permohonan BPP dibuka mulai 10 April s/d 31 Mei 2018. Pengajuan beasiswa dilakukan secara online di laman scholarship.kemenag.go.id
Buat akun terlebih dahulu. Kemudian konfirmasi via email. Selanjutnya siapkan dokumen aplikasi menyerupai yang diminta pada persyaratan khusus di atas, kemudian unggah dan kirim melalui akun yang sudah dibuat.
Anda sanggup mengunduh terlebih dahulu banyak sekali formulir yang diharapkan untuk kelengkapan aplikasi di laman tersebut.
Pemohon Beasiswa Program Doktor Dalam Negeri pada kampus PTU (negeri maupun swasta, kecuali yang Islamic studies) wajib mendaftarkan diri ke kampus PTU tujuan dengan memenuhi persyaratan pendaftaran yang ditetapkan oleh PTU masing-masing.
Simak juga » Beasiswa S2, S3 Pemerintah Malaysia 2018 - 2019
Jadwal seleksi:
Pendaftaran: 10 April 2018 s/d 31 Mei 2018
Pengumuman lulus administrasi: 8 Juni 2018
Ujian tulis dan wawancara: 27 - 28 Juni 2018 (khusus untuk PTKI)
Ujian wawancara: 4 Juli 2018 (Khusus untuk PTU)
Pengumuman kelulusan: 20 Juli 2018
Registrasi ulang: 25 - 31 Juli 2018 (Khusus untuk PTKI. Untuk PTU menyesuaikan agenda kampus masing-masing).