Pola registrasi beasiswa dikala ini mulai bergeser. Cara manual perlahan ditinggalkan. Banyak penyelenggara beralih membuka registrasi secara online. Mungkin cara ini dipandang lebih praktis, cepat, dan efisien. Sponsor yang tergolong mapan biasanya menyediakan website khusus untuk mendaftar beasiswa secara online tersebut. Misalnya di dalam negeri, beasiswa LPDP, beasiswa Dikti, beasiswa Sobat Bumi, beasiswa Djarum, beasiswa BCA, dan banyak lagi.
Sementara, beasiswa luar negeri sudah umum ditemui registrasi yang dibuka secara online. Dari ratusan beasiswa yang ditelisik beasiswapascasarjana.com, sebagian besar membuka registrasi secara online. Ada beberapa yang memang masih memakai cara manual.
Persoalannya, meski registrasi dibuka secara online, tidak berarti lebih mudah. Justru ketelitiannya dituntut alasannya ialah biasanya ada beberapa tahapan pengajuan aplikasi, sebelum semuanya dianggap final dan Anda tinggal menunggu pengumuman.
Beasiswapascasarjana.com mencoba merangkum beberapa langkah umum tersebut sebagai berikut:
Cek website sponsor
Setelah berselancar dan berhasil menemukan tawaran beasiswa yang cocok, biasanya kita segera mencari tahu bagaimana cara mendaftar beasiswa tersebut. Kalau manual mungkin tidak terlalu repot. Cukup siapkan berkas sesuai persyaratan, kemudian kirim via pos. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu jawaban, siapa tahu ada pemberitahuan via telepon, email, atau surat.
Pendaftaran secara online hampir semuanya dilakukan di meja komputer Anda. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan alamat website sponsor sudah benar, bukan scam, dan tidak ada unsur penipuan. Cara sederhana mengetahuinya ialah dari investigasi nama domain, apakah ia perusahaan, organisasi, universitas, pemerintah, atau forum lainnya. Biasanya di dalam negeri ada yang memakai alamat web berekstensi .com, .org, .co.id, .go.id, atau .ac.id. Sementara, di luar negeri umumnya menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing negara. Cara kedua ialah dengan berselancar lagi di Google untuk melaksanakan perbandingan dan mencari tahu website tersebut lebih jauh.
Membuat akun
Langkah ini merupakan awal dimulainya pengajuan beasiswa. Saat membuka website sponsor, biasanya tersedia link khusus pendaftaran. Ada yang menuliskan ‘apply’, ‘apply now’, ‘apply online’, ‘register’, dan sejenisnya. Link tersebut dapat dilihat di sisi kanan atau kiri website. Setelah ketemu pribadi saja buat akun terlebih dahulu. Isi kolom registrasi dan pastikan semua data yang dimasukkan benar, menyerupai nama, alamat, pendidikan, email, dll.
Beberapa tawaran beasiswa di universitas luar negeri, mereka seringkali menyediakan akun tunggal. Maksudnya, registrasi beasiswa sekaligus juga registrasi ke universitas tersebut. Saat mengajukan aplikasi, mereka menyediakan kolom pilihan pembiayaan, termasuk beasiswa. Cara ini biasanya dipakai universitas alasannya ialah tidak ingin merepotkan para pelamar.
Konfirmasi email
Kesalahan satu ini seringkali terjadi. Pelamar lupa mengkonfirmasi kolom registrasi yang sudah diisi. Setelah mendaftar hendaknya jangan ditinggal begitu saja. Sebab, secara otomatis website sponsor akan mengirim pemberitahuan di email. Mereka meminta konfirmasi apakah alamat email yang dimasukkan sahih atau benar-benar milik Anda. Bisa juga mereka pribadi mengirimkan username dan password yang harus dipakai dikala mau log in. Jika tidak dikonfirmasi, hampir dipastikan pemohon terkendala pengajuan aplikasi.
Siapkan dokumen
Tahapan ini salah satu yang terpenting. Mendaftar secara online mempunyai pekerjaan dua kali. Selain harus mengumpulkan dokumen secara fisik, Anda juga harus merubah format dokumen tersebut. Pada umumnya penyelenggara meminta dokumen dalam format Pdf, Jpeg, atau Word.
Scan semua dokumen yang ada terlebih dahulu, kemudian rubah sesuai format yang diminta. Jika ada dokumen yang harus diterjemahkan, menyerupai ijazah, transkrip, dan yang lain, sebaiknya didahulukan saja, sebelum dokumen benar-benar siap. Sekedar saran, untuk memudahkan dalam pengajuan aplikasi, buatlah ceklis yang berisi daftar dokumen yang diminta.
Upload dokumen
Langkah ini juga perlu kecermatan. Setelah log in dan Anda bersiap melampirkan dokumen yang sudah disiapkan, pastikan sambungan internet Anda tidak bermasalah, terutama dikala mengunggah dokumen yang beresolusi cukup besar. Perhatikan juga apakah ada pembatasan ukuran dokumen yang harus dikirim. Jika tidak, sesuaikan saja. Yang terang gampang terbaca dan ukuran dokumen tidak terlalu besar.
Upload semuanya bila ingin dilakukan sekaligus, atau sedikit demi sedikit bila memang masih ada dokumen lain yang akan ditambahkan. Rasanya, mengunggah dokumen tidak serepot menyiapkan dokumennya.
Cek ulang
Pada tahap ini, kerja sudah lebih ringan. Cek ulang dimaksudkan untuk memastikan dokumen yang diunggah sudah benar, lengkap, dan tidak bermasalah. Sebab, dokumen yang sudah telanjur terkirim, tidak dapat ditarik lagi atau dibatalkan. Sayang kan, kalau hal kecil ini dapat berakibat gagal.
Kirim
Ini tahapan tamat proses pendaftaran beasiswa secara online. Setelah semuanya dirasa lengkap, saatnya mengklik tombol kirim, send, atau serupanya. Jika tidak terkendala, akan ada pemberitahuan bahwa dokumen Anda sukses terkirim.
Tunggu jawaban
Saat yang mendebarkan ialah menunggu tanggapan apakah Anda termasuk orang yang berhak mendapat beasiswa tersebut atau tidak. Mudah-mudahan saja, Anda cuilan dari pemenangnya. Tapi, sambil menanti jawaban, ada baiknya mengecek pengumuman terencana di website sponsor, melihat email yang masuk, atau mencari tahu kapan kepastian pengumuman tersebut. Jangan lupa berdoalah dan berniat baik bila nantinya terpilih sebagai pemenang beasiswa. Semoga bermanfaat!
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Sementara, beasiswa luar negeri sudah umum ditemui registrasi yang dibuka secara online. Dari ratusan beasiswa yang ditelisik beasiswapascasarjana.com, sebagian besar membuka registrasi secara online. Ada beberapa yang memang masih memakai cara manual.
Persoalannya, meski registrasi dibuka secara online, tidak berarti lebih mudah. Justru ketelitiannya dituntut alasannya ialah biasanya ada beberapa tahapan pengajuan aplikasi, sebelum semuanya dianggap final dan Anda tinggal menunggu pengumuman.
Beasiswapascasarjana.com mencoba merangkum beberapa langkah umum tersebut sebagai berikut:
Cek website sponsor
Setelah berselancar dan berhasil menemukan tawaran beasiswa yang cocok, biasanya kita segera mencari tahu bagaimana cara mendaftar beasiswa tersebut. Kalau manual mungkin tidak terlalu repot. Cukup siapkan berkas sesuai persyaratan, kemudian kirim via pos. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu jawaban, siapa tahu ada pemberitahuan via telepon, email, atau surat.
Pendaftaran secara online hampir semuanya dilakukan di meja komputer Anda. Langkah pertama yang harus dilakukan ialah memastikan alamat website sponsor sudah benar, bukan scam, dan tidak ada unsur penipuan. Cara sederhana mengetahuinya ialah dari investigasi nama domain, apakah ia perusahaan, organisasi, universitas, pemerintah, atau forum lainnya. Biasanya di dalam negeri ada yang memakai alamat web berekstensi .com, .org, .co.id, .go.id, atau .ac.id. Sementara, di luar negeri umumnya menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing negara. Cara kedua ialah dengan berselancar lagi di Google untuk melaksanakan perbandingan dan mencari tahu website tersebut lebih jauh.
Membuat akun
Langkah ini merupakan awal dimulainya pengajuan beasiswa. Saat membuka website sponsor, biasanya tersedia link khusus pendaftaran. Ada yang menuliskan ‘apply’, ‘apply now’, ‘apply online’, ‘register’, dan sejenisnya. Link tersebut dapat dilihat di sisi kanan atau kiri website. Setelah ketemu pribadi saja buat akun terlebih dahulu. Isi kolom registrasi dan pastikan semua data yang dimasukkan benar, menyerupai nama, alamat, pendidikan, email, dll.
Beberapa tawaran beasiswa di universitas luar negeri, mereka seringkali menyediakan akun tunggal. Maksudnya, registrasi beasiswa sekaligus juga registrasi ke universitas tersebut. Saat mengajukan aplikasi, mereka menyediakan kolom pilihan pembiayaan, termasuk beasiswa. Cara ini biasanya dipakai universitas alasannya ialah tidak ingin merepotkan para pelamar.
Konfirmasi email
Kesalahan satu ini seringkali terjadi. Pelamar lupa mengkonfirmasi kolom registrasi yang sudah diisi. Setelah mendaftar hendaknya jangan ditinggal begitu saja. Sebab, secara otomatis website sponsor akan mengirim pemberitahuan di email. Mereka meminta konfirmasi apakah alamat email yang dimasukkan sahih atau benar-benar milik Anda. Bisa juga mereka pribadi mengirimkan username dan password yang harus dipakai dikala mau log in. Jika tidak dikonfirmasi, hampir dipastikan pemohon terkendala pengajuan aplikasi.
Siapkan dokumen
Tahapan ini salah satu yang terpenting. Mendaftar secara online mempunyai pekerjaan dua kali. Selain harus mengumpulkan dokumen secara fisik, Anda juga harus merubah format dokumen tersebut. Pada umumnya penyelenggara meminta dokumen dalam format Pdf, Jpeg, atau Word.
Scan semua dokumen yang ada terlebih dahulu, kemudian rubah sesuai format yang diminta. Jika ada dokumen yang harus diterjemahkan, menyerupai ijazah, transkrip, dan yang lain, sebaiknya didahulukan saja, sebelum dokumen benar-benar siap. Sekedar saran, untuk memudahkan dalam pengajuan aplikasi, buatlah ceklis yang berisi daftar dokumen yang diminta.
Upload dokumen
Langkah ini juga perlu kecermatan. Setelah log in dan Anda bersiap melampirkan dokumen yang sudah disiapkan, pastikan sambungan internet Anda tidak bermasalah, terutama dikala mengunggah dokumen yang beresolusi cukup besar. Perhatikan juga apakah ada pembatasan ukuran dokumen yang harus dikirim. Jika tidak, sesuaikan saja. Yang terang gampang terbaca dan ukuran dokumen tidak terlalu besar.
Upload semuanya bila ingin dilakukan sekaligus, atau sedikit demi sedikit bila memang masih ada dokumen lain yang akan ditambahkan. Rasanya, mengunggah dokumen tidak serepot menyiapkan dokumennya.
Cek ulang
Pada tahap ini, kerja sudah lebih ringan. Cek ulang dimaksudkan untuk memastikan dokumen yang diunggah sudah benar, lengkap, dan tidak bermasalah. Sebab, dokumen yang sudah telanjur terkirim, tidak dapat ditarik lagi atau dibatalkan. Sayang kan, kalau hal kecil ini dapat berakibat gagal.
Kirim
Ini tahapan tamat proses pendaftaran beasiswa secara online. Setelah semuanya dirasa lengkap, saatnya mengklik tombol kirim, send, atau serupanya. Jika tidak terkendala, akan ada pemberitahuan bahwa dokumen Anda sukses terkirim.
Tunggu jawaban
Saat yang mendebarkan ialah menunggu tanggapan apakah Anda termasuk orang yang berhak mendapat beasiswa tersebut atau tidak. Mudah-mudahan saja, Anda cuilan dari pemenangnya. Tapi, sambil menanti jawaban, ada baiknya mengecek pengumuman terencana di website sponsor, melihat email yang masuk, atau mencari tahu kapan kepastian pengumuman tersebut. Jangan lupa berdoalah dan berniat baik bila nantinya terpilih sebagai pemenang beasiswa. Semoga bermanfaat!