Ini beliau anjuran beasiswa Asian Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP) yang baru. Beasiswa yang banyak diincar mahasiswa Asia ini membuka kesempatan setiap tahun. Sebanyak 300 kuota disediakan untuk aktivitas beasiswa berdurasi 1 – 2 tahun.
Ada 10 negara yang nantinya menjadi pilihan tujuan studi. Selain di Jepang, kandidat terpilih juga sanggup mengambil studi di Australia, Hong Kong (China), India, New Zealand, Amerika Serikat, Pakistan, Philipina, Singapura, dan Thailand. Total ada 26 perguruan tinggi yang berpartisipasi di aktivitas beasiswa ADB-JSP.
Beasiswa akan menanggung biaya kuliah penuh, pemberian perumahan, uang saku bulanan, pemberian buku dan bahan pembelajaran, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Dengan durasi beasiswa maksimal 2 tahun, pelamar sanggup mengambil program master di perguruan tinggi yang tersedia. Namun, beasiswa ini juga terbuka untuk pelamar doktor.
Bidang Studi:
Anda sanggup mendaftar beasiswa ADB-JSP untuk studi yang berkaitan dengan ekonomi, manajemen, kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, administrasi sumberdaya alam, sains dan teknologi, dan bidang-bidang yang terkait dengan pembangunan. Rincian pilihan studi dan perguruan tinggi sanggup dilihat di sini.
Persyaratan:
1. Warga negara dari anggota ADB (termasuk Indonesia)
2. Diterima masuk untuk studi master dan PhD di perguruan tinggi yang dituju
3. Memiliki gelar sarjana atau setara dengan catatan akademis yang unggul
4. Punya pengalaman kerja profesional setidaknya dua (2) tahun sehabis lulus kuliah pada ketika aplikasi
5. Mahir berbahasa Inggris baik verbal maupun tulisan
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada ketika aplikasi. Pengecualian bagi para pejabat senior dan manajer, batas usia yaitu 45 tahun.
7. Memiliki kesehatan yang baik
8. Bersedia kembali ke negara asal sehabis selesai studi.
9. Tidak berlaku bagi pejabat, manajamen, dan staf ADB. Begitupun dengan konsultan dan kerabat.
10. Tidak berlaku bagi pelamar yang tinggal atau bekerja di negara lain selain negara asal
11. ADB-JSP tidak mendapatkan pelamar yang sudah menjadi mahasiswa dalam aktivitas gelar pascasarjana.
12. ADB-JSP tidak mensponsori studi sarjana, aktivitas kuliah jarak jauh, pembinaan jangka pendek, konferensi, seminar, penulisan skripsi, dan proyek-proyek penelitian.
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Terbaru S1, S2, dan S3
Pendaftaran:
Permohonan beasiswa eksklusif ditujukan ke masing-masing universitas. Saat mendaftar di kampus tersebut, pelamar perlu menjelaskan bahwa Anda ingin dipertimbangkan dalam progam beasiswa ADB-JSP. Selain mengisi formulir registrasi universitas dan melampirkan dokumen yang diminta, sertakan juga formulir beasiswa ADB-JSP yang telah diisi. Kemudian, pelamar juga diminta untuk melampirkan bukti pajak penghasilan terbaru atau bukti selip honor bulanan/tahunan. Terakhir, Anda juga diminta menyertakan bukti penghasilan keluarga (orang tua).
Setelah proses registrasi selesai, tahap berikutnya pihak universitas akan melaksanakan pemeringkatan menurut kriteria seleksi yang mereka miliki dan mengacu pada kriteria dan persyaratan beasiswa ADB-JSP. Dalam proses evaluasi, forum akademis sanggup saja menghubungi calon untuk menerima informasi lebih lanjut.
Berikutnya hasil pemeringkatan akan diserahkan pihak universitas ke Direktur Eksekutif yang mengelola beasiswa ADB-JSP di Jepang. Hasil pemeringkatan tersebut akan dinilai kembali dan Direktur Eksekutif Jepang akan merekomendasikan para pemenang beasiswa ke universitas. Setelah nama-nama ditetapkan, barulah pihak universitas memberitahu kepada kandidat terpilih. Cukup menantang!
Harap diingat, setiap universitas mempunyai deadline berbeda (lihat link di atas). Dan, sudah harus diajukan setidaknya enam bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Kelebihan dari beasiswa ADB-JSP, Anda sanggup mengajukan permohonan beasiswa lebih dari satu perguruan tinggi di waktu bersamaan dengan syarat menyebutkannya dalam formulir aplikasi.
Formulir aplikasi beasiswa sanggup diunduh di sini. Tersedia dalam format Word dan Pdf. Pertanyaan terkait sanggup disampaikan melalui email: adbjsp@adb.org. Selamat mencoba!
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Ada 10 negara yang nantinya menjadi pilihan tujuan studi. Selain di Jepang, kandidat terpilih juga sanggup mengambil studi di Australia, Hong Kong (China), India, New Zealand, Amerika Serikat, Pakistan, Philipina, Singapura, dan Thailand. Total ada 26 perguruan tinggi yang berpartisipasi di aktivitas beasiswa ADB-JSP.
Beasiswa akan menanggung biaya kuliah penuh, pemberian perumahan, uang saku bulanan, pemberian buku dan bahan pembelajaran, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Dengan durasi beasiswa maksimal 2 tahun, pelamar sanggup mengambil program master di perguruan tinggi yang tersedia. Namun, beasiswa ini juga terbuka untuk pelamar doktor.
Bidang Studi:
Anda sanggup mendaftar beasiswa ADB-JSP untuk studi yang berkaitan dengan ekonomi, manajemen, kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, administrasi sumberdaya alam, sains dan teknologi, dan bidang-bidang yang terkait dengan pembangunan. Rincian pilihan studi dan perguruan tinggi sanggup dilihat di sini.
Persyaratan:
1. Warga negara dari anggota ADB (termasuk Indonesia)
2. Diterima masuk untuk studi master dan PhD di perguruan tinggi yang dituju
3. Memiliki gelar sarjana atau setara dengan catatan akademis yang unggul
4. Punya pengalaman kerja profesional setidaknya dua (2) tahun sehabis lulus kuliah pada ketika aplikasi
5. Mahir berbahasa Inggris baik verbal maupun tulisan
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada ketika aplikasi. Pengecualian bagi para pejabat senior dan manajer, batas usia yaitu 45 tahun.
7. Memiliki kesehatan yang baik
8. Bersedia kembali ke negara asal sehabis selesai studi.
9. Tidak berlaku bagi pejabat, manajamen, dan staf ADB. Begitupun dengan konsultan dan kerabat.
10. Tidak berlaku bagi pelamar yang tinggal atau bekerja di negara lain selain negara asal
11. ADB-JSP tidak mendapatkan pelamar yang sudah menjadi mahasiswa dalam aktivitas gelar pascasarjana.
12. ADB-JSP tidak mensponsori studi sarjana, aktivitas kuliah jarak jauh, pembinaan jangka pendek, konferensi, seminar, penulisan skripsi, dan proyek-proyek penelitian.
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Terbaru S1, S2, dan S3
Pendaftaran:
Permohonan beasiswa eksklusif ditujukan ke masing-masing universitas. Saat mendaftar di kampus tersebut, pelamar perlu menjelaskan bahwa Anda ingin dipertimbangkan dalam progam beasiswa ADB-JSP. Selain mengisi formulir registrasi universitas dan melampirkan dokumen yang diminta, sertakan juga formulir beasiswa ADB-JSP yang telah diisi. Kemudian, pelamar juga diminta untuk melampirkan bukti pajak penghasilan terbaru atau bukti selip honor bulanan/tahunan. Terakhir, Anda juga diminta menyertakan bukti penghasilan keluarga (orang tua).
Setelah proses registrasi selesai, tahap berikutnya pihak universitas akan melaksanakan pemeringkatan menurut kriteria seleksi yang mereka miliki dan mengacu pada kriteria dan persyaratan beasiswa ADB-JSP. Dalam proses evaluasi, forum akademis sanggup saja menghubungi calon untuk menerima informasi lebih lanjut.
Berikutnya hasil pemeringkatan akan diserahkan pihak universitas ke Direktur Eksekutif yang mengelola beasiswa ADB-JSP di Jepang. Hasil pemeringkatan tersebut akan dinilai kembali dan Direktur Eksekutif Jepang akan merekomendasikan para pemenang beasiswa ke universitas. Setelah nama-nama ditetapkan, barulah pihak universitas memberitahu kepada kandidat terpilih. Cukup menantang!
Harap diingat, setiap universitas mempunyai deadline berbeda (lihat link di atas). Dan, sudah harus diajukan setidaknya enam bulan sebelum masa perkuliahan dimulai. Kelebihan dari beasiswa ADB-JSP, Anda sanggup mengajukan permohonan beasiswa lebih dari satu perguruan tinggi di waktu bersamaan dengan syarat menyebutkannya dalam formulir aplikasi.
Formulir aplikasi beasiswa sanggup diunduh di sini. Tersedia dalam format Word dan Pdf. Pertanyaan terkait sanggup disampaikan melalui email: adbjsp@adb.org. Selamat mencoba!