-->

Beasiswa Dikti 2018 – 2019 Untuk D3, S1, S2, Dan S3

Beasiswa Dikti 2018 – 2019 Untuk D3, S1, S2, Dan S3

Setiap tahun Dikti mengatakan bermacam-macam jenis beasiswa kuliah yang bisa diikuti. Mulai dari beasiswa S1, beasiswa S2, sampai beasiswa S3. Program beasiswa ini cukup menarik alasannya yakni menanggung biaya pendidikan, bahkan sebagian besarnya yakni beasiswa penuh, yakni selain menyediakan biaya pendidikan, tersedia pula biaya hidup, sampai biaya perjalanan. Beasiswa Dikti tersebut menyasar beberapa kategori pelamar, ibarat dosen, mahasiswa, atau tenaga kependidikan. Buat Anda yang mengincar Beasiswa Dikti 2018 – 2019, peluang beasiswa Dikti di bawah ini mungkin bisa menjadi pertimbangan. 
Beasiswa BPP-DN (BUDI-DN)
BPP-DN yakni Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri yang disediakan Dikti bagi dosen atau tenaga kependidikan di bawah lingkup Kementerian Ristek dan Dikti. Beasiswa Dikti ini terbuka bagi dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Beasiswa BPP-DN merupakan salah satu beasiswa penuh yang sanggup dipergunakan untuk melanjutkan studi pascasarjana, mencakup jenjang S2 dan S3 di sejumlah perguruan tinggi dalam negeri. 

Pelamar beasiswa BPP-DN bisa melaksanakan registrasi secara online melalui laman Dikti. Umumnya registrasi dilakukan dalam beberapa gelombang dalam setahunnya. Pendaftaran periode pertama biasanya dimulai awal April dan seterusnya. Namun, untuk detil tanggalnya pelamar bisa mengecek melalui fatwa yang disediakan Dikti, termasuk universitas tujuan berlangsungnya beasiswa. 

Selain menyediakan biaya pendidikan, beasiswa BPP-DN juga mencakup biaya hidup, biaya domisili, biaya penelitian, biaya buku, sampai biaya perjalanan. Siapa tahun Anda salah satu yang tertarik dengan beasiswa Dikti 2018 ini.

Info Pendaftaran » Beasiswa BUDI-DN Kemristek Dikti

Beasiswa BPP-LN (BUDI-LN)
Serupa dengan beasiswa BPP-DN, Dikti juga mengatakan beasiswa BPP-LN atau Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri. Dari namanya, sudah bisa ditebak tujuan studi beasiswa pascasarjana satu ini. BPP-LN merupakan beasiswa kuliah yang ditujukan bagi dosen, tenaga kependidikan, maupun calon dosen politeknik/vokasi yang ingin mengambil gelar S2 atau S3 di universitas-universitas luar negeri. 

Pendaftaran beasiswa BPP-LN juga dilakukan secara online melalui laman Dikti (beasiswa.dikti.go.id/bppln). Periode registrasi biasanya dimulai Februari sampai Juni. Anda bisa melihat di fatwa yang disediakan Dikti untuk melihat detil jadwalnya. Yang juga menarik dari beasiswa BPP-LN ini yakni kandidat terpilih akan diberikan beasiswa penuh, mencakup uang kuliah, biaya hidup, tunjangan biaya hidup untuk keluarga yang menyertai, tiket pesawat, asuransi kesehatan, dan biaya buku. 

Selain itu disediakan pula biaya penyesuaian dikala kedatangan, biaya aktivitas khusus, biaya penulisan kiprah akhir/tesis/disertasi, serta biaya biaya registrasi ke universitas. Jika Anda mengincar beasiswa Dikti 2018 – 2019 ini, bisa melihat pendaftarannya yang dibuka sekitar Februari.

Info Pendaftaran » Beasiswa BUDI-LN Kemristek Dikti

Beasiswa PKPI (Sandwich-Like)
Namanya Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (PKPI). Beasiswa Dikti ini ditujukan bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggaran BPP-DN yang ingin menciptakan publikasi internasional pada jurnal internasional yang bereputasi, ibarat melaksanakan penulisan makalah/artikel dengan kawan di luar negeri, melaksanakan penyempurnaan maupun penguatan karya seni atau kriya, atau melaksanakan penelitian lanjutan (analisis laboratorium) yang tidak memungkinkan dilakukan di Indonesia. Beasiswa PKPI merupakan aktivitas non gelar yang berlangsung minimum selama empat bulan. Beasiswa ini di antaranya mencakup bench fee, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya buku, serta tiket pesawat pp. 

Beasiswa Bidikmisi 
Jika Anda lulusan SMA/sederajat yang mengalami keterbatasan ekonomi, namun tetap ingin melanjutkan kuliah, Beasiswa Bidikmisi bisa menjadi solusinya. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan D IV/S1, atau mereka yang ingin melanjutkan pendidikan D III. Durasi beasiswa berlangsung selama periode kuliah, yakni delapan semester untuk D IV/S1 dan enam semester untuk D III. 

Beasiswa Bidikmisi disediakan Dikti setiap tahun. Bahkan, kuotanya cenderung meningkat. Misalnya di 2016 setidaknya 60 ribu beasiswa Bidikmisi disediakan yang disebar ke sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta di dalam negeri. Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dilakukan secara online melalui laman Dikti (bidikmisi.dikti.go.id). Jika berminat mendaftar beasiswa S1 dan D3 ini, pelamar terlebih dahulu harus menerima rekomendasi dari pihak sekolah. Setelah mendapatkan nomor registrasi dan isyarat saluran dari sekolah, siswa kemudian gres bisa mendaftar secara online. Pendaftaran biasanya sudah mulai buka Januari. 

Beasiswa yang diperoleh di antaranya pembebasan biaya registrasi SNMPTN, SBMPTN dan seleksi berdikari pada salah satu PT, jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari tempat asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa), bebas biaya pendidikan yang dibayarkan ke perguruan tinggi, dan subsidi biaya hidup sedikitnya Rp 600 ribu/bulan yang diadaptasi dengan pertimbangan biaya hidup di masing-masing wilayah.

Info Pendaftaran » Beasiswa Bidikmisi S1 Kemristek Dikti

Beasiswa Bidikmisi S2
Program beasiswa Bidikmisi S2 merupakan lanjutan dari beasiswa Bidikmisi S1. Skema beasiswa ini terbilang gres ditawarkan Dikti. Pelamar Beasiswa Bidikmisi S2 yakni mereka yang sebelumnya memperoleh beasiswa Bidikmisi S1. Skema beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan bersamaan dengan beasiswa S2 Keluarga Tidak Mampu, yakni bagi mereka yang ingin melanjutkan S2 dengan latar belakang tidak mampu, namun tidak memperoleh beasiswa Bidikmisi ketika S1. Kedua beasiswa tersebut bisa diajukan melalui laman LPDP (www.lpdp.kemenkeu.go.id) yang pendaftarannya dibuka sekitar awal tahun bagan Beasiswa Afirmasi. 

Beasiswa Bidikmisi S2 ini ditawarkan penuh mencakup tanggungan biaya kuliah, ibarat pendaftaran, SPP, tunjangan buku, tesis, seminar, dan biaya pendidikan lainnya. Ada juga biaya pendukung, ibarat transportasi keberangkatan dan kepulangan, asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup bulanan, tunjangan kedatangan, dll. Penjelasan lebih lanjut sudah dimuat di www.beasiswapascasarjana.com sebelumnya.

Info Pendaftaran » Beasiswa Bidikmisi S2 Kemristek Dikti

Beasiswa PPA – BPP PPA
Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan pemberian biaya pendidikan peningkatan prestasi akademik (BPP-PPA) ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah diploma maupun S1 di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Beasiswa ini dimaksudkan bisa membantu biaya pendidikan mahasiswa demi kelancaran studi. Penerima beasiswa PPA – BPP PPA akan mendapatkan pemberian biaya pendidikan sebesar Rp 350 ribu per bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif menurut periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Kuota beasiswa ini bisa dilihat di masing-masing kampus.

Pengajuan beasiswa PPA dan BPP PPA dilakukan di masing-masing perguruan tinggi. Informasi registrasi dan kuota sanggup ditanyakan eksklusif ke kampus. Deadline masing-masing perguruan tinggi bisa saja berbeda.

Info Pendaftaran » Beasiswa PPA - BPP PPA

Beasiswa PMDSU 
Program Beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ditujukan bagi lulusan sarjana (S1) terbaik (fresh graduate) di tanah air yang ingin menjadi dosen dengan menempuh pendidikan sampai doktor (S3) selama empat tahun. Beasiswa PMDSU ditawarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat laju pertambahan jumlah doktor yang dikala ini persentasenya masih terbilang rendah. 

Berbeda dengan beberapa aktivitas beasiswa Dikti lainnya, ibarat BPP-LN atau BPP-DN yang khusus ditujukan bagi pelamar yang sudah berstatus dosen atau calon dosen, Beasiswa PMDSU terbuka bagi fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Pendidikan S3 yang ditempuh bisa dilalui tanpa harus menjalani pendidikan magister terlebih dahulu dengan bimbingan promotor yang nantinya diusulkan pelamar dikala pendaftaran. 

Beasiswa PMDSU di antaranya mencakup biaya riset di kelompok peneliti/, outsourcing akomodasi riset di dalam dan luar negeri, biaya seminar, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup dan tunjangan mahasiswa, dan biaya administrasi. Beasiswa PMDSU merupakan bagan gres yang ditawarkan Dikti. Anda yang lulus S1 dan berniat menjadi dosen, mungkin tidak ada salahnya mencoba beasiswa Dikti ini pada 2018. Pendaftaran beasiswa bisa dicek sekitar April atau Mei melalui laman beasiswa PMDSU Dikti (beasiswa.dikti.go.id/pmdsu).

Info Pendaftaran » Beasiswa PMDSU Kemristek Dikti 

Nah, dari beberapa pilihan beasiswa Dikti 2018 – 2019 ini Anda mungkin sudah bisa memilih beasiswa yang sesuai dan akan diikuti. Perlu diingat jadwal registrasi tiap beasiswa seringkali berbeda.

Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser