-->

Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (Budi-Ln)

Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (Budi-Ln)

Selain memperlihatkan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Dalam Negeri (BUDI-DN), Kementerian Ristek Dikti bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), juga menyediakan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (BUDI-LN). Beasiswa ini ditujukan bagi para dosen tetap perguruan tinggi tinggi di bawah Kementerian Ristek Dikti. Pendaftaran BUDI-LN dikala ini dibuka untuk gelombang ke-2 2016 sesudah sebelumnya dibuka pendaftaran gelombang pertama 2016.

Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi tinggi Kemristek Dikti, dan berniat melanjutkan studi S3 di luar negeri, BUDI-LN bisa menjadi solusinya. Beasiswa ini dibiayai penuh yang meliputi semua kebutuhan studi di luar negeri. Pendanaan dilakukan oleh LPDP.

Komponen beasiswa yang ditanggung dan besarannya sama dengan standar Beasiswa LPDP. Meliputi biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan dan kepulangan, proteksi keluarga, proteksi buku, proteksi tesis/disertasi, seminar, visa, sampai asuransi kesehatan juga akan disediakan. Ada juga akomodasi lain semisal biaya pendaftaran ke universitas, proteksi kedatangan, serta insentif kalau masuk di perguruan tinggi tinggi unggulan menurut peringkat.

Persyaratan:
1. Dosen tetap Perguruan Tinggi di lingkungan Kemristekdikti yang mempunyai NIDN atau NIDK
2. Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara sesuai dengan ketentuan Kemristekdikti
3. Tidak sedangn melaksanakan studi lanjut atau berstatus mahasiswa aktif jenjang S3 pada perguruan tinggi tinggi yang dituju di luar negeri (on-going)
4. Tidak untuk mendapatkan gelar kedua pada strata yang sama
5. Telah mempunyai LoA (Letter of Acceptance) tanpa syarat (unconditional) dari perguruan tinggi tinggi yang dituju
6. Telah mempunyai usulan penelitian yang telah disetujui oleh calon promotor di perguruan tinggi tinggi luar negeri
7. Usia pelamar tidak melebihi 47 tahun ketika mendaftar beasiswa
8. Pelamar yang berstatus suami atau istri dan mempunyai bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan dibimbing oleh promotor yang sama
9. Mendapatkan izin untuk melanjutkan studi dari pemimpin Perguruan Tinggi Negeri bagi dosen PTN, atau koordinator Kopertis Wilayah bagi dosen PTS
10. Setelah menuntaskan studi di luar negeri karyasiswa wajib dan segera kembali ke perguruan tinggi tinggi asal serta melaksanakan ikata dinas sekuran-kurang 2n+1, dan mengisi surat pernyataan sesuai format terlampir (Lampiran 5)

Simak juga » Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

Pendaftaran:
a. Proses pelamaran harus dilakukan secara daring (online), ialah melalui laman Ditjen Sumber Daya IPTEK dan DIKTI di http://budi.ristekdikti.go.id. Tiap pelamar akan mendapatkan nomor pendaftaran (registration number) yang harus ditunjukkan ketika proses wawancara dan kata sandi (password) yang sanggup dipakai untuk login kembali ke sistem
b. Melampirkan LoA (Letter of Acceptance) tanpa syarat (unconditional) dari perguruan tinggi tinggi yang dituju
c. Melampirkan salinan ijazah dan transkrip (IPK) S2 yang telah dilegalisasi
d. Bagi pelamar yang akan studi di negara dnegan bahasa pengantar bahasa Inggris, melampirkan salinan akta bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL institusional (ITP) minimal 550, atau TOEFL-iBT minimal 80, atau IELTS minimal 6.0, atau TOEIC minimal 650 yang masih berlaku (maksimal 2 (dua) tahun semenjak akta dikeluarkan)
e. Bagi pelamar yang akan studi di negara dengan bahasa pengantar bukan bahasa Inggris, melampirkan salinan akta bukti kemampuan berbahasa Inggris (TOEFL instituisional (ITP) minimal 500, atau TOEFL-iBT minimal 65, atau IELTS minimal 5.5 atau TOEIC minimal 600 yang masih berlaku (maksimal 2 (dua) tahun semenjak akta dikeluarkan)
f. Untuk butir (d) dan (e), apabila perguruan tinggi tinggi luar negeri yang dituju mempunyai standar atau syarat nilai TOEFL/IELTS/TOEIC yang lebih tinggi, maka syarat nilai TOEFL/IELTS/TOEIC dari PT luar negeri yang berlaku
g. Melampirkan akta penguasaan bahasa pengantar (selain bahasa Inggris) yang dipakai di perguruan tinggi tinggi atau negara tujuan yang masih berlaku (maksimal 2 (dua) tahun semenjak akta dikeluarkan) dan sesuai standar yang diminta perguruan tinggi tinggi atau negara tujuan
h. Melampirkan usulan penelitian (research proposal) dalam bahasa Inggris. Kerangka (out-line) usulan penelitian sanggup dilihat pada Lampiran 3 yang telah didiskusikan dengan calon promotor
i. Melampirkan Letter of Motivation dalam bahasa Inggris maksimal 3 (tiga) halaman
j. Melampirkan surat izin melamar beasiswa dari pemimpin Perguruan Tinggi Negeri bagi dosen PTN, atau koordinator Kopertis Wilayah bagi dosen PTS
k. Melampirkan surat pernyataan tidak sedang mendapatkan beasiswa lain (lampiran 4)
l. Melampirkan surat pernyataan kesanggupan pulang ke Perguruan Tinggi asal di Indonesia sesudah menuntaskan studi di luar negeri dan menjalankan ikatan dinas sekurang-kurangnya 2n+1 (Lampiran 5)
m. Melampirkan surat keterangan berbadan sehat dan bebas Narkoba maupun TBC yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Pemerintah
n. Seluruh dokumen tersebut di atas (asli) wajib dibawa dikala seleksi wawancara sesudah dinyatakan lulus seleksi administrasi

Pendaftaran online Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri (BUDI-LN) gelombang ke-2 2016 dibuka mulai 25 Juli – 5 Agustus 2016 di laman website BUDI. Peserta yang lolos seleksi administratif, akan mengikuti seleksi berikutnya ialah wawancara dalam bahasa Inggris. Penetapan hasil seleksi bisa dilihat melalui akun masing-masing.

Dokumen lampiran yang diharapkan menyerupai tertera di persyaratan bisa diperoleh melalui ajaran beasiswa yang bisa diunduh di laman BUDI-LN. Anda juga bisa melihat daftar universitas tujuan studi.

Kontak:
Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek dan Dikti
Gedung D Lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Pintu Satu,
Senayan, Jakarta Pusat 10270
Email: bpps@dikti.go.id | blndikti@dikti.go.id

Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser