Ini salah satu kegiatan beasiswa yang ditawarkan Kementerian Agama RI bagi para lulusan santri pondok pesantren tahun akademik 2018 – 2019. Program Beasiswa Santri Berprestasi atau PBSB. Pendaftarannya sudah dibuka mulai 15 Maret hingga 15 April 2018. Beasiswa santri ini menunjukkan kesempatan bagi lulusan Madrasah Aliyah (MA) Swasta tahun 2016, 2017, dan 2018 dalam naungan pondok pesantren. Serta bagi lulusan pondok pesantren muadalah (PPM) dan pondok pesantren salafiyah (PPS) tahun 2016, 2017, dan 2018.
Santri terpilih nantinya sanggup melanjutkan studi sarjana (S1) pada bidang studi yang berafiliasi dengan MIPA, IPS, dan Keagamaan di sejumlah perguruan tinggi negeri di tanah air yang menjadi kawan Kementerian Agama. Untuk registrasi PBSB 2018, pilihan universitas tujuan studi di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Cendrawasih Jayapura, dan Universitas Al Azhar Indonesia.
Beasiswa PBSB 2018 meliputi biaya pendidikan, menyerupai BKT dan/atau UKT, biaya pengembangan akademik awal program, biaya pendidikan profesi bagi kegiatan studi yang memerlukan pendidikan profesi, biaya peningkatan kualitas, biaya hidup, serta pinjaman lain menyerupai untuk kegiatan penelitian/kerja praktek atau penyelesaian kiprah akhir.
Simak juga » Daftar Beasiswa S1 2018 - 2019
Persyaratan dan Tahapan:
1. Pendaftar ialah santri pondok pesantren yang telah mempunyai Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) dan telah terdata di kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.
2. Calon Peserta PBSB adalah:
a. Santri yang berguru pada tingkat simpulan dan lulus pada tahun 2016, 2017 dan 2018 di Madrasah Aliyah (MA) Swasta yang berada di naungan pondok pesantren; atau
b. Santri lulusan pesantren muadalah dan pesantren Salafiyah pada tahun 2016, 2017 dan 2018.
3. Kriteria Umum Peserta
a. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut;
b. Berusia maksimal (per 1 Juli 2018):
- 20 tahun untuk santri tingkat simpulan pada MAS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya);
- 23 tahun untuk santri lulusan Satuan Pendidikan Muadalah/Pendidikan Diniyah Formal/ Pesantren Salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 1995, 2 Juli 1995, dan seterusnya).
c. Memiliki akhlaq terpuji dan direkomendasikan oleh Pengurus Pondok Pesantren dibuktikan dengan surat dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.
d. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan piagam atau sertifikat.
e. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Kriteria Khusus:
a. Ketentuan untuk pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang:
- Santri lulusan Madrasah Aliyah (MA), Pesantren Muadalah, Pesantren Salafiyah dengan Ijazah Paket C, hafal (Hifdzu) minimal 10 Juz.
- Hifdzu Al-Qur’an 30 Juz merupakan persyaratan kelulusan kegiatan S1 penerima PBSB pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
b. Bagi Santri yang berminat untuk studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:
- Wajib mengupayakan serta mempertahankan Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz dan Hafal 100 Hadist pada ketika menuntaskan studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
c. Bagi Santri yang berminat pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung wajib Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz.
5. Santri mendaftar secara online melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
6. Setelah santri lolos seleksi manajemen maka penerima sanggup mengunduh kartu penerima Test CBT dan Surat Pernyataan yang tersedia diaplikasi Pendaftaran Online.
7. Pada ketika pelaksanaan Ujian santri membawa Surat Pernyataan, Formulir Printout, dan Tanda Peserta Ujian Test CBT yang ditandatangani oleh peserta, orang tua, dan pimpinan pondok pesantren disertai:
a. Salinan KTP/Akte Kelahiran/Kartu Keluarga/Surat Keterangan Lahir (minimal dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan), dan
b. Salinan Surat Keterangan telah mengikuti dan/atau lulus Ujian Nasional dari MA/PPM/PPS terkait.
8. Jumlah penerima seleksi dibatasi dengan kuota ditentukan masing-masing Kanwil Kemenag Propinsi menurut pertimbangan dan kebijakan yang berlaku.
9. Tahapan Pendaftaran:
a. Pastikan calon pendaftar ialah santri yang telah memperoleh rekomendasi dari pondok pesantren.
b. Calon pendaftar harus mengetahui dan menyiapkan dokumen yang diperlukan syarat dalam proses pengisian data online (nilai raport, riwayat orang tua, profil asal pondok pesantren, profil asal MA/PPM/PPS-Paket C, pas foto, Sertifikat Prestasi, Portofolio(Khusus Pilihan UPI Bandung fakultas pendidikan seni dan desain), dll).
c. Pendaftar mengikuti petunjuk pengisian data online yang telah disediakan melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
d. Bagi yang telah melengkapi data-data online sanggup mencetak bukti registrasi online(Formulir Registrasi).
e. Peserta yang telah terdaftar online akan di verifikasi oleh sistem.
f. Peserta yang lulus verifikasi sanggup diketahui dengan cara login pengumuman lokasi tes dan terdapat notifikasi “SELAMAT…”.
g. Peserta mengunduh Kartu Ujian dan Surat Pernyataan dari aplikasi registrasi Online.
h. Peserta seleksi membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dan dokumen pendukung pada hari pelaksanaan seleksi CBT PBSB.
i. Peserta seleksi pilihan UIN Maulana Malik Ibrahim sesudah selesai melaksanakan CBT diwajibkan mengikuti seleksi khusus hafalan Al-Qur’an.
j. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus diwajibkan melaksanakan pengakuan ke Kantor Wilyah Kementerian Agama Tingkat Provinsi dengan membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dokumen akademik, dan rekomendasi dari pesantren asal sebagai bukti otentik.
k. Peserta yang telah melaksanakan pengakuan dibuktikan dengan surat keterangan dari Kanwil Kemenag Provinsi terkait.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S1 yang Sedang Buka
Pendaftaran:
Pendaftaran PBSB 2018 - 2019 dilakukan secara online melalui laman PBSB Kemenag: pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id
Pihak pesantren mengajukan registrasi terlebih dahulu, kemudian menginput data santrinya. Nantinya pesantren akan memperoleh nomor registrasi beserta password untuk login. Santri nanti bisa login memakai warta login dari pesantren tersebut. Kemudian santri bersangkutan mengisi seluruh warta yang diminta dan menekan tombol finalisasi. Alur registrasi bisa disimak pada panduan registrasi PBSB 2018 yang telah disiapkan Kementerian Agama melalui laman PBSB.
Jadwal Seleksi:
Periode Pendaftaran: 15 Maret – 15 April 2018
Verifikasi Data: 16 – 30 April 2018
Pengumuman Tempat Seleksi: 2 Mei 2018
Pelaksanaan Seleksi Nasional: 14 – 18 Mei 2018
Pelaksanaan Seleksi Khusus UNAIR: 8 Juli 2018
Penentuan Kelulusan: 1 Juni 2018
Pengumuman Hasil Seleksi: 4 Juni 2018
Materi seleksi:
1. Tes Bahasa dan Kepesantrenan (60 menit; Bahasa Inggris 20 soal pilihan ganda, Bahasa Arab 20 soal pilihan ganda, Khazanah Islam Indonesia dan Substansi Ilmu Kepesanternan 20 soal pilihan ganda)
2. Tes Potensi Akademik (70 menit; 60 soal pilihan ganda) Ujian ini untuk mengukur kemampuan verbal, kuantitatif dan penalaran, sehingga kemampuan santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi sanggup dievaluasi. Diperuntukkan untuk seluruh Bidang Pilihan Studi
3. Tes Potensi Kemampuan Bidang Studi (120 menit; 60 soal pilihan ganda untuk MIPA) Ujian ini untuk mengukur kemampuan akademik dalam hal:
a. Materi MIPA untuk Bidang Pilihan Studi IPA, meliputi Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi
b. Materi IPS untuk Bidang Pilihan Studi IPS, meliputi Matematika IPS, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi
c. Materi Keagamaan untuk Bidang Pilihan Studi KEAGAMAAN meliputi Fiqih/Ushul Fiqih, Tafsir/Ilmu Tafsir, Hadist/Ilmu Hadist, Aqidah/Akhlak Tasawuf dan Sejarah Kebudayaan Islam
4. Seleksi Khusus Tahfidz (10 Juz)
Test lisan/wawancara hanya dilakukan terhadap calon penerima PBSB yang berminat untuk studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk memastikan hafalan Al Qur’an ialah minimal 10 juz sebagai syarat masuk
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
Santri terpilih nantinya sanggup melanjutkan studi sarjana (S1) pada bidang studi yang berafiliasi dengan MIPA, IPS, dan Keagamaan di sejumlah perguruan tinggi negeri di tanah air yang menjadi kawan Kementerian Agama. Untuk registrasi PBSB 2018, pilihan universitas tujuan studi di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Cendrawasih Jayapura, dan Universitas Al Azhar Indonesia.
Beasiswa PBSB 2018 meliputi biaya pendidikan, menyerupai BKT dan/atau UKT, biaya pengembangan akademik awal program, biaya pendidikan profesi bagi kegiatan studi yang memerlukan pendidikan profesi, biaya peningkatan kualitas, biaya hidup, serta pinjaman lain menyerupai untuk kegiatan penelitian/kerja praktek atau penyelesaian kiprah akhir.
Simak juga » Daftar Beasiswa S1 2018 - 2019
Persyaratan dan Tahapan:
1. Pendaftar ialah santri pondok pesantren yang telah mempunyai Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP) dan telah terdata di kemenag.go.id dengan data yang telah diisi lengkap.
2. Calon Peserta PBSB adalah:
a. Santri yang berguru pada tingkat simpulan dan lulus pada tahun 2016, 2017 dan 2018 di Madrasah Aliyah (MA) Swasta yang berada di naungan pondok pesantren; atau
b. Santri lulusan pesantren muadalah dan pesantren Salafiyah pada tahun 2016, 2017 dan 2018.
3. Kriteria Umum Peserta
a. Santri mukim minimal 3 tahun berturut-turut;
b. Berusia maksimal (per 1 Juli 2018):
- 20 tahun untuk santri tingkat simpulan pada MAS (lahir pada tanggal 1 Juli 1998, 2 Juli 1998, dan seterusnya);
- 23 tahun untuk santri lulusan Satuan Pendidikan Muadalah/Pendidikan Diniyah Formal/ Pesantren Salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren (lahir pada tanggal 1 Juli 1995, 2 Juli 1995, dan seterusnya).
c. Memiliki akhlaq terpuji dan direkomendasikan oleh Pengurus Pondok Pesantren dibuktikan dengan surat dari Pimpinan Pesantren Asal Santri.
d. Memiliki prestasi akademik dan non akademik dengan melampirkan piagam atau sertifikat.
e. Diutamakan santri berprestasi berasal dari keluarga kurang mampu.
4. Kriteria Khusus:
a. Ketentuan untuk pilihan studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang:
- Santri lulusan Madrasah Aliyah (MA), Pesantren Muadalah, Pesantren Salafiyah dengan Ijazah Paket C, hafal (Hifdzu) minimal 10 Juz.
- Hifdzu Al-Qur’an 30 Juz merupakan persyaratan kelulusan kegiatan S1 penerima PBSB pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
b. Bagi Santri yang berminat untuk studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:
- Wajib mengupayakan serta mempertahankan Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz dan Hafal 100 Hadist pada ketika menuntaskan studi pada UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
c. Bagi Santri yang berminat pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung wajib Hifdzu Al-Qur’an 3 Juz.
5. Santri mendaftar secara online melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
6. Setelah santri lolos seleksi manajemen maka penerima sanggup mengunduh kartu penerima Test CBT dan Surat Pernyataan yang tersedia diaplikasi Pendaftaran Online.
7. Pada ketika pelaksanaan Ujian santri membawa Surat Pernyataan, Formulir Printout, dan Tanda Peserta Ujian Test CBT yang ditandatangani oleh peserta, orang tua, dan pimpinan pondok pesantren disertai:
a. Salinan KTP/Akte Kelahiran/Kartu Keluarga/Surat Keterangan Lahir (minimal dikeluarkan oleh Desa/Kelurahan), dan
b. Salinan Surat Keterangan telah mengikuti dan/atau lulus Ujian Nasional dari MA/PPM/PPS terkait.
8. Jumlah penerima seleksi dibatasi dengan kuota ditentukan masing-masing Kanwil Kemenag Propinsi menurut pertimbangan dan kebijakan yang berlaku.
9. Tahapan Pendaftaran:
a. Pastikan calon pendaftar ialah santri yang telah memperoleh rekomendasi dari pondok pesantren.
b. Calon pendaftar harus mengetahui dan menyiapkan dokumen yang diperlukan syarat dalam proses pengisian data online (nilai raport, riwayat orang tua, profil asal pondok pesantren, profil asal MA/PPM/PPS-Paket C, pas foto, Sertifikat Prestasi, Portofolio(Khusus Pilihan UPI Bandung fakultas pendidikan seni dan desain), dll).
c. Pendaftar mengikuti petunjuk pengisian data online yang telah disediakan melalui pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id.
d. Bagi yang telah melengkapi data-data online sanggup mencetak bukti registrasi online(Formulir Registrasi).
e. Peserta yang telah terdaftar online akan di verifikasi oleh sistem.
f. Peserta yang lulus verifikasi sanggup diketahui dengan cara login pengumuman lokasi tes dan terdapat notifikasi “SELAMAT…”.
g. Peserta mengunduh Kartu Ujian dan Surat Pernyataan dari aplikasi registrasi Online.
h. Peserta seleksi membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dan dokumen pendukung pada hari pelaksanaan seleksi CBT PBSB.
i. Peserta seleksi pilihan UIN Maulana Malik Ibrahim sesudah selesai melaksanakan CBT diwajibkan mengikuti seleksi khusus hafalan Al-Qur’an.
j. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus diwajibkan melaksanakan pengakuan ke Kantor Wilyah Kementerian Agama Tingkat Provinsi dengan membawa Formulir Registrasi, Kartu Ujian, Surat Pernyataan bermaterai Rp 6.000,- , dokumen akademik, dan rekomendasi dari pesantren asal sebagai bukti otentik.
k. Peserta yang telah melaksanakan pengakuan dibuktikan dengan surat keterangan dari Kanwil Kemenag Provinsi terkait.
Simak juga » Pilihan Beasiswa S1 yang Sedang Buka
Pendaftaran:
Pendaftaran PBSB 2018 - 2019 dilakukan secara online melalui laman PBSB Kemenag: pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id
Pihak pesantren mengajukan registrasi terlebih dahulu, kemudian menginput data santrinya. Nantinya pesantren akan memperoleh nomor registrasi beserta password untuk login. Santri nanti bisa login memakai warta login dari pesantren tersebut. Kemudian santri bersangkutan mengisi seluruh warta yang diminta dan menekan tombol finalisasi. Alur registrasi bisa disimak pada panduan registrasi PBSB 2018 yang telah disiapkan Kementerian Agama melalui laman PBSB.
Jadwal Seleksi:
Periode Pendaftaran: 15 Maret – 15 April 2018
Verifikasi Data: 16 – 30 April 2018
Pengumuman Tempat Seleksi: 2 Mei 2018
Pelaksanaan Seleksi Nasional: 14 – 18 Mei 2018
Pelaksanaan Seleksi Khusus UNAIR: 8 Juli 2018
Penentuan Kelulusan: 1 Juni 2018
Pengumuman Hasil Seleksi: 4 Juni 2018
Materi seleksi:
1. Tes Bahasa dan Kepesantrenan (60 menit; Bahasa Inggris 20 soal pilihan ganda, Bahasa Arab 20 soal pilihan ganda, Khazanah Islam Indonesia dan Substansi Ilmu Kepesanternan 20 soal pilihan ganda)
2. Tes Potensi Akademik (70 menit; 60 soal pilihan ganda) Ujian ini untuk mengukur kemampuan verbal, kuantitatif dan penalaran, sehingga kemampuan santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi sanggup dievaluasi. Diperuntukkan untuk seluruh Bidang Pilihan Studi
3. Tes Potensi Kemampuan Bidang Studi (120 menit; 60 soal pilihan ganda untuk MIPA) Ujian ini untuk mengukur kemampuan akademik dalam hal:
a. Materi MIPA untuk Bidang Pilihan Studi IPA, meliputi Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi
b. Materi IPS untuk Bidang Pilihan Studi IPS, meliputi Matematika IPS, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi
c. Materi Keagamaan untuk Bidang Pilihan Studi KEAGAMAAN meliputi Fiqih/Ushul Fiqih, Tafsir/Ilmu Tafsir, Hadist/Ilmu Hadist, Aqidah/Akhlak Tasawuf dan Sejarah Kebudayaan Islam
4. Seleksi Khusus Tahfidz (10 Juz)
Test lisan/wawancara hanya dilakukan terhadap calon penerima PBSB yang berminat untuk studi pada UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan untuk memastikan hafalan Al Qur’an ialah minimal 10 juz sebagai syarat masuk