Mendapatkan beasiswa sesuai keinginan merupakan harapan utama dari pencari beasiswa. Salah satu indikatornya beasiswa tersebut mendapatkan jurusan atau aktivitas studi yang diminati. Beasiswa menurut jurusan ini biasanya peminatnya yaitu mereka yang memenuhi kriteria tertentu. Persaingan pun terbilang tidak praktis sebab spesifikasi pelamar yang hampir sama. Tapi, bersama-sama bukan persaingan itu yang jadi persoalan. Melainkan bagaimana mendapatkan beasiswa yang sesuai jurusan.
Anda akan menemukan banyak beasiswa yang dimuat di www.beasiswapascasarjana.com bukan menurut jurusan, tapi jenjang gelar yang ditawarkan. Mengapa demikian? Sebenarnya maksudnya untuk lebih memudahkan pencari beasiswa. Beasiswa yang ditawarkan menurut jenjang gelar akan memberi kesempatan lebih banyak kepada pelamar dibanding beasiswa menurut jurusan atau spesifikasi tertentu.
Langkah berikuti ini akan menjelaskan bagaimana cara praktis mendapatkan beasiswa sesuai jurusan. Sehingga perjuangan memperoleh beasiswa menurut aktivitas studi tersebut bisa lebih efektif.
Tidak Mengabaikan Beasiswa Universitas
Beasiswa yang ditawarkan oleh universitas memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa sesuai jurusan. Meskipun mempunyai bermacam-macam skema, contohnya berhubungan dengan forum tertentu, universitas seringkali juga mempunyai beasiswa sanggup bangun diatas kaki sendiri yang pendanaan dan pengelolaannya diatur oleh universitas bersangkutan. Nah, beasiswa menyerupai itu biasanya dibuka umum dan mereka mendapatkan aplikasi pelamar bila mendaftar untuk jenjang gelar yang ditawarkan.
Sebagai rujukan Beasiswa Clarendon, University of Oxford. Beasiswa ini ditawarkan bagi pelamar internasional yang ingin mengambil gelar S2 atau S3 penuh di University of Oxford. Pelamar bisa mendaftar beasiswa selama aktivitas studi atau jurusan yang diajukan tersedia di universitas. Untuk mengetahui jurusan yang akan dilamar tersedia, Anda harus masuk ke website universitas, kemudian mencarinya. Jika menemukan bahwa aktivitas studi tersebut tersedia, maka apply beasiswa bisa dilakukan.
Contoh lain, Beasiswa University of Adelaide. Universitas di Australia ini memberi kesempatan bagi kandidat internasional yang ingin mengambil gelar S2 / S3 riset di University of Adelaide. Program studi tidak dibatasi selama memang tersedia di University of Adelaide dan merupakan gelar riset. Jadi, bila Anda kesulitan mendapatkan beasiswa sesuai jurusan, maka cobalah melamar beasiswa universitas kemudian lihat apakah ada jurusan yang Anda minati tersedia di kampus tersebut.
Melamar Beasiswa Pemerintah
Ini juga cara praktis bila ingin mendapatkan beasiswa sesuai jurusan. Melamar ke beasiswa pemerintah. Selain dikenal banyak menyediakan beasiswa penuh, beasiswa pemerintah juga mengatakan peluang mengajukan beasiswa sesuai jurusan. Umumnya, beasiswa pemerintah tidak membatasi jurusan yang harus dilamar oleh peminatnya, tapi mereka menetapkan jenjang gelar dan universitas yang dituju. Hampir setiap negara mempunyai beasiswa pemerintah. Ada beasiswa yang ditawarkan khusus bagi warganegaranya saja, ada pula yang mengatakan beasiswa internasional.
Sebagai rujukan beasiswa Fulbright dari Pemerintah AS, Beasiswa Chevening dari Pemerintah Inggris, Beasiswa StuNed dari Pemerintah Belanda, Beasiswa Monbukagakusho dari Pemerintah Jepang, dll. Di dalam negeri contohnya ada Beasiswa LPDP, Beasiswa Bidik Misi, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Dikti, dll.
Nah, beasiswa pemerintah tersebut ada yang menetapkan universitas yang harus dilamar ada pula yang tidak, asalkan mendaftar untuk jenjang gelar yang ditentukan dan memenuhi kriteria. Terkait jurusan biasanya tidak dibatasi selama tersedia di universitas tujuan, kalaupun ditentukan itu menurut kategori umum saja, contohnya sains, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, teknik, dll. Sehingga peluang memperoleh beasiswa untuk jurusan yang diinginkan semakin terbuka.
Meminta Dukungan Sponsor
Cara ini bisa Anda tempuh bila masih kesulitan mendaftar beasiswa menurut jurusan yang diminati. Cobalah untuk mencari santunan sponsor. Bisa siapa saja, misalkan pemerintah tempat tempat tinggal, perusahaan, yayasan, organisasi nirlaba, atau individu yang mempunyai jiwa sosial dan kepedulian. Cara ini memang tidak mudah, namun bila bisa meyakinkan dan didukung kemampuan yang memadai, ada saja donatur atau sponsor yang bersedia membantu. Bantuan yang diberikan bisa berbentuk beasiswa atau hibah. Yang jelas, bila berhasil mendapatkan santunan sponsor tersebut, Anda bisa leluasa melanjutkan studi sesuai jurusan yang diminati.
Menelusuri Mesin Pencari
Mengetikkan kata kunci di mesin pencari, menyerupai Google, Bing, dll bisa sangat membantu dalam menemukan beasiswa yang diinginkan. Cara ini juga bisa sangat jitu dalam mencari beasiswa sesuai jurusan yang diminati. Misalnya dengan mengetikkan kata kunci “beasiswa S2 pendidikan” “beasiswa dokter spesialis”, dll. Kelemahannya, Anda mungkin harus membuka alamat situs satu per satu untuk memastikan beasiswa yang dimaksud tersedia. Tapi, sebagai salah satu rujukan, tips ini salah satu cara yang direkomendasikan. :)
Sumber https://www.beasiswapascasarjana.com/
